Sekolah Perketat Prokes Dalam Pelaksanaan PTM 100 Persen

oleh -8 Dilihat
WhatsApp Image 2022 05 12 at 14.11.45
PTM Sekolah Dasar

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen  untuk siswa sekolah dasar, setalah pemerintah menetapkan PPKM level 1 untuk Kota Tapis Berseri.

Salah satu sekolah dasar (SD) di Bandar Lampung yang sudah melaksanakan PTM seratus persen adalah SDN 1 Tanjung Gading.

Kepala sekolah SDN 1 Tanjung Gading, Komala mengatakan,  setiap kelas yang mengikuti pembelajaran tatap muka maksimal sebanyak 28 orang siswa, terlebih penerapan protokol kesehatan (prokes) pun diperketat.

“Alhamdulillah sekarang sudah PTM seratus persen. Untuk setiap kelas, jumlah siswa dari kelas 1 sampai dengan 6 maksimal 28 orang,” kata Komala pada Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, untuk siswa kelas 5 dan 6 melaksanakan kegiatan belajar mulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB. Sedangkan untuk siswa kelas 1 mulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya, untuk siswa kelas 2,3, dan 4 mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran pukul 12.30 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, dadi  maksimal enam jam melaksanakan pembelajaran.

“Untuk prokes seperti memakai masker, menggunakan handsanitaizer, dan memasang penyekat diantara tempat duduk para siswa masih kita terapkan,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Kemendagri telah mengeluarkan inmendagri nomor 25 tentang PPKM. Dalam surat instruksi yang dikeluarkan pada 9 Mei 2022 tersebut, Kota Bandar Lampung masuk kedalam level 1.

Selain Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Metro juga masuk ke dalam zona PPKM level 1.

Perlu diketahui, Pemerintah Kota Bandar lampung, Provinsi Lampung mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan pemkot setempat.

“Ya, kita sekarang telah membolehkan sekolah-sekolah yang di bawah naungan Kota Bandarlampung dari Taman Kanak-kanak (TK), PAUD, SD, dan SMP melaksanakan tatap muka 100 persen secara serentak,” kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.

Namun begitu, pihaknya akan terus memantau situasi dan perkembangan PTM penuh. Apabila dalam dua pekan berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada yang terpapar COVID-19, maka kegiatan ekstrakurikuler pun boleh dilakukan.

“Kita lihat perkembangan kalau dalam dua pekan ini baik dan lancar PTM maka semua ekstrakurikuler dapat dijalankan di semua sekolah,” kata dia.

Ia meminta kepada para guru dan tenaga kependidikan untuk menjadi contoh yang baik saat mengajar dengan memakai masker atau menjalankan protokol kesehatan (prokes).

“Saya minta guru-guru dapat jadi contoh kepada anak-anak, jangan malah kita yang mencontohkan tidak baik dengan tak pakai masker. Kalau semua dijalankan dengan baik insyaallah semua akan berjalan dengan baik dan lancar PTM nya,” kata dia.

Begitu pula, lanjut dia, wali murid di rumah pun harus mengingatkan anak-anaknya agar saat di sekolah patuh terhadap prokes, karena memang COVID-19 masih ada walaupun Bandarlampung sudah nol kasus dalam beberapa hari belakang.(ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.