Jajanan Tradisional Yang Hampir Punah, Kue Putu Bambu

oleh -3 Dilihat
WhatsApp Image 2022 03 21 at 15.06.13
Kue putu bambu

Bandar Lampung – Kue putu atau ada yang mengenalnya dengan kue putu bambu di sebagian daerah yang berada di Indonesia, terkhusunya di Provinsi Lampung.

Makanan manis yang hampir susah dicari adalah putu. Putu terbuat dari tepung beras, di dalamnya terdapat gula merah padat dan atasnya ditaburi parutan kelapa.

Adapun proses dari pemasakan kue putu ini yaitu, adonan kuenya di kukus dengan cara diletakkan di dalam tabung yang terbuat dari bambu memiliki panjang seperti jari telunjuk orang dewasa pada umumnya, dan di isi sedikit memadat.

Salah satu pedagang kue putu, Sapto (39) mengatakan suara khas yang dihasilakan dari pengukusan kue bambu, menjadi tanda kehadirannya.

“Suaranya yang khas menjadi pertanda kedatangan saya, biasanya yang membeli anak-anak, satu kue putu bambu dijual dengan harga Rp1000,” ungkapnya pada Senin (21/3/2022)

Diungkapkannya bahwa, warna dari adonan kue putu ini yang telah diracik dan siap disantap adalah berwarna putih serta hijau.

Modal yang diperlukan untuk berjualan kue putu ini hanya Rp150 ribu, untuk satu hari dagang. Keuntungannya tidak menentu, tapi selama pandemi tidak terlalu berpengaruh.

“Modal berjualan hanya Rp150 ribu, saya berdagang sudah lebih dari satu tahun,” ungkapnya.

Berdagang dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, biasa berjualan mengintari wilayah Kecamatan Way Halim dan Kecamatan Tanjungsenang.

Perlu diketahui, kue ini sudah dikenal sejak masa Dinasti Ming dengan sebutan XianRoe Xiao Long yang berarti kue dari tepung beras berisi kacang hijau yang amat lembut dan dikukus dalam cetakan bambu.

Sedangkan di Indonesia makanan ini dikenal dengan nama “Puthu”. Nama ini muncul dalam Serat Centhini yang ditulis pada 1814 di masa kerajaan Mataram.

Kejadian puthu diambil sekitar 1630 di Desa Wanamarta, Jawa Timur.

Di dalam naskah tersebut kata puthu muncul saat Ki Bayi Panurta meminta santrinya menyediakan hidangan pagi. Dari hidangan tersebut terdapat puthu sebagai makanan pembuka atau camilan. (Red, DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.