Polresta Bandar Lampung Ambil Alih Kasus Guru SMP Cabuli Murid

oleh -3 Dilihat
Ilustrasi Cabul
Ilustrasi - Pencabulan oleh oknum guru di Way Kanan

Bandar Lampung – Oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandar Lampung ditangkap, usai terbukti melakukan tindak pidana susila terhadap siswanya yang masih dibawah umur.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto membenarkan jika oknum guru tersebut sudah ditangkap dan saat ini kasusnya diambil alih oleh Polresta Bandar Lampung.

“Agar lebih maksimal, penyidikan diambil alih oleh Polresta Bandar Lampung dan sedang dilakukan pengembangan,” ungkapnya pada Minggu (13/12/2022).

Sebelumnya, Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku tindak pidana asusila anak di bawah umur. Saat ini oknum guru berinisial HP (28) masih menjalani pemeriksaan.

“Sekarang sudah diamankan, dan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif. Kita sedang melakukan pengembangan” ungkapnya.

Korban diketahui berinisial AM (15) menjadi korban pemerkosaan oknum guru inisial HP (28). Perbuatan tidak senonoh tersebut dialami korban pada hari Senin (7/3/2022) yang lalu. Berawal dari permintaan pelaku HP, yang meminta korban mengerjakan tugas di sekolah.

Tugas tersebut harus dikerjakan oleh korban di sekolah dengan diawasi langsung oleh oknum guru tersebut.

Korban pun datang dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh HP. Setelah mengerjakan tugas yang diberikan, pelaku mulai bertindak tak senonoh.

Pelaku mengancam bakal mengeluarkan korban dari sekolah, jika tak menuruti perintahnya tersebut. Tidak hanya sampai disitu, pelaku sempat merekam aksi tersebut dengan ponsel pribadinya.

Pelaku akhirnya memaksa korban untuk berhubungan badan. Jika menolak, maka video yang sempat direkam tersebut akan disebar luaskan.

Beberapa hari berselang, Kamis (10/3/2022) pelaku kembali menghubungi korban melalui pesan WhatsApp. Pelaku meminta korban untuk datang ke sekolah.

Saat itu, pelaku mengancam bakal menyebarkan video jika tidak datang. Akhirnya korban kembali datang ke sekolah dan bertemu pelaku, akan tetapi korban berhasil kabur saat hendak disetubuhi lagi oleh pelaku.

Perbuatan bejat oknum guru tersebut akhirnya dilaporkan keluarga korban ke pihak kepolisian setempat. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.