Lampung Tengah – Sebanyak 20.555 orang tenaga kerja non pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah, Adi Hendarto, mengatakan jumlah itu telah mencapai 88,65 persen dari total 23.186 pegawai non PNS di kabupaten itu.
“Capaian tersebut merupakan upaya dari pemerintah daerah untuk melindungi tenaga kerja, terutama dari hal-hal yang tidak dinginkan di lingkungan kerja,” kata dia pada Selasa (18/1/2022)/
Capaian ini diungkapkannya, tidak luput dari peran bapak Bupati Musa Ahmad yang telah memfasilitasi pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan melalui MoU dan perjanjian kerja sama (PKS) perlindungan tenaga kerja non ASN.
Dia mengharapkan, agar kerja sama yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Lamteng dapat terus bisa dijalin dengan baik untuk tahun kedepannya.
“Tentunya kedepan harapan kami 100 persen seluruh pekerja di Lampung Tengah dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.
Sementara Bupati Kabupaten Lamteng Musa Ahmad menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan BPJS dengan Pemkab Lampung Tengah dalam hal melindungi tenaga kerja, baik Non ASN maupun tenaga kerja lainnya.
“Program ini sebagai perlindungan bagi pekerja, sehingga jika terjadi sesuatu hal yang buruk di saat bekerja dapat perlindungan keselamatan pertama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Musa Ahmad turut menyerahkan bantuan kepada keluarga korban yang mengalamai kecelakaan kerja, yang mana bantuan tersebut tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan. (Kontributor-Deny)
Baca : Mantap…Paripurna Sahkan RUU TPKS Jadi Inisiatif DPR
