Jakarta – Cabai ternyata bukan hanya sekedar bumbu yang memberikan rasa pedas pada makanan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
Dari meningkatkan metabolisme hingga mengurangi rasa sakit, meningkatkan kesehatan jantung, menyediakan antioksidan, dan membantu pencernaan, cabai adalah tambahan yang sehat untuk diet Anda.
Namun, konsumsi cabai sebaiknya dalam jumlah yang wajar, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Selain memberikan sensasi pedas yang khas, cabai juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi cabai:
1. Meningkatkan Metabolisme
Capsaicin, senyawa aktif dalam cabai, dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan termogenesis (proses produksi panas dalam tubuh) yang membantu membakar kalori lebih banyak. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi makanan yang mengandung capsaicin dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak .
2. Mengurangi Rasa Sakit
Capsaicin juga dikenal memiliki efek analgesik, yaitu mengurangi rasa sakit. Ini bekerja dengan cara menurunkan kepekaan saraf terhadap rasa sakit. Gel atau krim yang mengandung capsaicin sering digunakan untuk mengurangi nyeri pada kondisi seperti arthritis, neuropati diabetes, dan psoriasis. Menurut sebuah ulasan di Pain journal, capsaicin topikal efektif dalam mengurangi nyeri neuropatik .
Baca Juga: Pemprov Galakkan Tanam Cabai Untuk Kendalikan Inflasi
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Capsaicin dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sebuah studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa capsaicin dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah serta mencegah pembentukan plak di arteri .
4. Memiliki Antioksidan
Cabai kaya akan vitamin C dan beta-karoten, yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis. Sebuah penelitian dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menyatakan bahwa konsumsi cabe dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, yang membantu melindungi dari stres oksidatif .
5. Membantu Pencernaan
Cabai dapat merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan aliran darah ke perut, yang membantu proses pencernaan. Capsaicin juga memiliki efek antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan infeksi pencernaan. Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti perut kembung dan sakit perut .
Baca Juga: Sensasi Pedas Bakso Seafood Kuah Merapi
Referensi
- American Journal of Clinical Nutrition. (2012). Capsaicin’s effects on metabolic rate.
- Pain. (2011). Topical capsaicin for pain management.
- Journal of Agricultural and Food Chemistry. (2010). Capsaicin and cardiovascular health.
- International Journal of Food Sciences and Nutrition. (2014). Antioxidant properties of capsaicin.
- World Journal of Gastroenterology. (2016). Effects of capsaicin on digestive health.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang pentingnya cabai dalam diet sehari-hari. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
