Jakarta – PDI Perjuangan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada tanggal 24-26 Mei 2024 di Beach City International, Jakarta, mengusung tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya”.
Dalam Rakernas ini, PDI Perjuangan mengkritisi penyelenggaraan Pemilu 2024, yang dinilai sebagai pemilu terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia karena maraknya penyalahgunaan kekuasaan dan politik uang. Partai ini mendorong perubahan legislatif untuk meningkatkan kualitas demokrasi, termasuk peninjauan kembali sistem pemilu dan penguatan lembaga demokrasi.
PDI Perjuangan juga menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan dan mendesak pemisahan fungsi TNI dan Polri, sesuai dengan TAP MPR Nomor VI dan VII Tahun 2000. Partai menekankan pentingnya kemandirian dalam kebijakan pangan dan energi, serta mendorong kebijakan yang mendukung kedaulatan pangan dan transisi energi yang adil.
Baca juga: Momen Megawati Soekarnoputri Bergetar dalam Rakernas PDIP Ke-5
Rakernas V ini juga menetapkan sikap politik untuk memperkuat struktur partai, mempersiapkan strategi untuk Pilkada 2024, dan mengoptimalkan peran partai dalam memajukan agenda reformasi, menguatkan supremasi hukum, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen bangsa untuk berpartisipasi dalam diplomasi global dan menangani isu-isu keadilan sosial.
Sikap politik yang dirumuskan dalam Rakernas V PDI Perjuangan mencakup:
1. Meningkatkan kualitas demokrasi melalui revisi sistem Pemilu dan penguatan lembaga demokrasi.
2. Menekankan fungsi kontrol dan penyeimbang dalam sistem politik untuk memastikan kekuasaan konstitusional.
3. Menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan dan menilai perlunya revisi peraturan yang mengikat lembaga legislatif.
4. Mendorong evaluasi objektif Pemilu 2024 oleh ahli hukum, pers, dan masyarakat sipil.
5. Memajukan reformasi yang berbasis demokrasi berkedaulatan rakyat dan pemberantasan korupsi.
6. Merekomendasikan kerjasama politik hanya dengan pihak yang mendukung agenda reformasi.
7. Menyampaikan terima kasih kepada pendukung dan berkomitmen memperbaiki tiga pilar partai.
8. Mendesak pemeriksaan terhadap kebijakan investasi yang berpotensi mengorbankan kedaulatan nasional.
9. Mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, pencegahan stunting, dan menciptakan pekerjaan layak.
10. Memperkuat strategi untuk memenangkan Pilkada serentak dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
11. Mempercepat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
12. Mendesak pemerintah untuk serius dalam implementasi kebijakan Net Zero Emission dan pelestarian lingkungan.
13. Menuntut revisi biaya Pendidikan Tinggi yang meningkat drastis.
14. Mendorong penyelesaian konstruksi Ibu Kota Nusantara dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara.
15. Mengambil prakarsa dalam diplomasi global untuk menyelesaikan konflik internasional.
16. Melakukan kajian mendalam terhadap berbagai isu nasional dan internasional untuk mengantisipasi krisis.
17. Menominasikan kembali Prof. DR. Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum pada Kongres VI tahun 2025.
Rakernas V menekankan pentingnya keadilan, keberpihakan pada kepentingan rakyat, dan kedaulatan bangsa dalam semua aspek kebijakan dan politik yang dijalankan oleh PDI Perjuangan.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
