Jokowi Tak Diundang Rakernas PDIP, Hasto: Yang Diundang Yang Meneggakan Demokrasi

oleh -0 Dilihat
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat Konferensi Pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/05/2024). (Ilham)

Jakarta- Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak diundang dalam rapat kerja nasional (Rakernas) ke-5 PDIP pada 24 Mei 2024 mendatang.

Hasto menyebut, pihak-pihak yang akan diundang ialah yang menegakkan demokrasi dan hukum yang berkedaulatan rakyat.

“Yang diundang adalah mereka-mereka yang memiliki spirit di dalam menegakkan demokrasi hukum, menegakkan negara hukum, menegakkan demokrasi yang berkedaulatan rakyat,” kata Hasto dalam Konferensi Pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/05/2024).

“Jadi PDI Perjuangan ini pijakannya pada sejarah sangat kuat, karena Bu Mega dan PDI Perjuangan adalah partai yang tidak hanya menjadi victim atas pemerintahan yang sangat otoriter saat itu, tetapi juga memiliki legacy di dalam memperjuangkan demokrasi yang berkedaulatan dengan rakyat. Itulah yang akan diundang oleh PDI Perjuangan di dalam rapat kerja nasional,” sambungnya.

Hasto mengungkapkan, Pemilu 2024 merupakan Pemilu yang paling brutal dalam sejarah demokrasi di Indonesia.

“Terekam kuat dalam memori publik. Terekam kuat dari apa yang disuarakan oleh para tokoh-tokoh civil society, para guru besar, para ahli hukum dan para seniman bahkan budayawan yang menyimpulkan bahwa Pemilu 2024 merupakan Pemilu yang paling brutal dalam sejarah demokrasi Indonesia,” ungkapnya.

Berbagai bentuk kecurangan pada Pemilu 2024, lanjut Hasto, diawali dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Berbagai bentuk kecurangan yang diawali dengan suatu kontruksi rekayasa hukum di MK,” tegasnya. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.