Diskursus Network – Kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) adalah rempah yang tidak hanya memberikan aroma dan rasa yang khas pada makanan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Menurut Riset Natalia Blaszczyk dan kawan-kawan dari Lodz University of Technology yang dimuat dalam jurnali internasional MDPI, kayu manis memiliki minyak esensial yang mengandung senyawa aktif biologis, seperti sinamaldehida, alkohol sinamat, asam sinamat, dan sinamat.
Kayu manis memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri, serta digunakan untuk mengobati penyakit seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Dalam pengobatan tradisional, spesies kayu manis telah digunakan sebagai obat untuk gangguan pernapasan dan pencernaan. Potensinya untuk penggunaan profilaksis dan terapeutik dalam penyakit Parkinson dan Alzheimer juga telah ditemukan.
Berikut adalah manfaat dari Kayu Manis:
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kayu manis telah dikenal untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Senyawa aktif dalam kayu manis, seperti cinnamaldehyde, dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Diabetes Science and Technology menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa puasa dan meningkatkan respon insulin.
2. Sifat Antioksidan dan Anti-inflamasi
Kayu manis kaya akan antioksidan, seperti polifenol, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Sifat anti-inflamasi dari kayu manis juga membantu mengurangi peradangan dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL (kolesterol “jahat”), dan trigliserida, sementara kolesterol HDL (kolesterol “baik”) tetap stabil. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi kayu manis dikaitkan dengan penurunan kadar lemak darah pada penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan dari Tren Mengonsumsi Nasi Dingin
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kayu manis dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mengandung senyawa yang menghambat pembentukan protein tau yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.
5. Antibakteri dan Antijamur
Kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat, yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur. Senyawa seperti cinnamaldehyde dalam kayu manis dapat membunuh bakteri patogen dan jamur, termasuk Candida albicans yang menyebabkan infeksi jamur.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa studi in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa kayu manis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi pembentukan pembuluh darah baru dalam tumor. Senyawa seperti cinnamaldehyde dan eugenol telah menunjukkan potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker seperti leukemia dan limfoma.
7. Menurunkan Berat Badan
Kayu manis dapat membantu dalam program penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan proses pembakaran lemak dan menurunkan berat badan pada tikus yang diberi diet tinggi lemak.
Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa kayu manis tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur tetapi juga sebagai bahan alami yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk mengkonsumsi kayu manis dalam jumlah yang tepat dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Baca Juga: 10 Manfaat Timun untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Referensi Ilmiah
- Healthline. Cinnamon: Health Benefits, Uses, Nutrition, Risks. Retrieved from Healthline.
- Medical News Today. Everything You Need to Know About Cinnamon. Retrieved from Medical News Today.
- Mindbodygreen. Cinnamon: Health Benefits, Side Effects & Dosage. Retrieved from Mindbodygreen.
(DN-DyM)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
