Jakarta- Terapi akupuntur telah lama dipercaya sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang dapat membantu berbagai masalah kesehatan, termasuk kesuburan. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap penggunaan akupuntur dalam mendukung program kehamilan telah meningkat.
Meskipun efektivitasnya masih terus diteliti, banyak pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil mulai mempertimbangkan akupuntur sebagai bagian dari rencana kesuburan mereka.
Apa Itu Akupuntur?
Akupuntur adalah teknik pengobatan tradisional China yang melibatkan penusukan jarum yang sangat tipis ke titik-titik tertentu di tubuh. Menurut filosofi pengobatan tradisional China, akupuntur dapat membantu mengalirkan kembali energi yang disebut “qi” (diucapkan “chi”) yang jika tersumbat atau tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dalam konteks kesuburan, akupuntur diyakini bisa memperbaiki aliran darah ke organ reproduksi dan mengoptimalkan kesehatan secara keseluruhan.
Bagaimana Akupuntur Dapat Membantu dalam Program Hamil?
1. Meningkatkan Aliran Darah ke Pelvis
Akupuntur dikatakan dapat meningkatkan aliran darah ke pelvis, termasuk ke ovarium dan rahim. Hal ini penting karena peningkatan suplai darah dapat meningkatkan fungsi ovarium, memperbaiki kualitas telur, serta meningkatkan ketebalan endometrium yang mendukung implantasi embrio.
2. Menyeimbangkan Hormon
Akupuntur bisa membantu dalam menyeimbangkan hormon-hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron. Seimbangnya hormon ini sangat penting untuk ovulasi yang teratur, pembuahan, dan mempertahankan kehamilan.
3. Mengurangi Stres
Stres telah dikenal sebagai salah satu penghambat kesuburan. Akupuntur telah terbukti efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan dengan menstimulasi pelepasan endorfin, hormon yang membuat kita merasa lebih baik dan lebih santai.
4. Mendukung Proses In Vitro Fertilization (IVF)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupuntur yang dilakukan sekitar waktu transfer embrio dalam proses IVF dapat meningkatkan peluang kehamilan. Ini mungkin karena efek akupuntur dalam mengurangi kontraksi uterus yang bisa mengganggu implantasi embrio.
Penelitian Terkait Akupuntur dan Kesuburan
Studi mengenai efektivitas akupuntur dalam meningkatkan kesuburan masih beragam. Sejumlah penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat keberhasilan kehamilan dengan penggunaan akupuntur, sementara studi lain menyatakan bahwa perbedaan tidak signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak menjalani akupuntur.
Namun, banyak ahli kesuburan mengakui bahwa karena akupuntur memiliki sedikit efek samping, metode ini bisa dijadikan sebagai pendekatan komplementer dalam terapi kesuburan.
Pertimbangan Sebelum Melakukan Akupuntur
Sebelum memulai sesi akupuntur, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
– Pilih Praktisi yang Bersertifikat
Penting untuk memilih praktisi yang berlisensi dan bersertifikat dalam melakukan akupuntur, terutama yang memiliki pengalaman dalam bidang kesuburan.
– Diskusi dengan Dokter
Jika Anda sedang menjalani pengobatan kesuburan, penting untuk mendiskusikan niat Anda menggunakan akupuntur dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa ini tidak akan mengganggu pengobatan yang sedang dijalani.
– Biaya dan Frekuensi
Pertimbangkan biaya dan frekuensi sesi akupuntur yang disarankan oleh praktisi Anda. Meskipun belum ada konsensus universal mengenai efektivitas akupuntur dalam meningkatkan kesuburan, banyak pasangan melaporkan perbaikan setelah mengikutinya. Baik sebagai ter
api mandiri atau sebagai bagian dari pendekatan kesuburan yang lebih luas, akupuntur menawarkan cara yang relatif aman dan holistik untuk mendukung upaya mencapai kehamilan. Selama dijalankan oleh praktisi yang berkualitas dan dalam koordinasi dengan pengobatan kesuburan lainnya, akupuntur bisa menjadi pilihan yang layak untuk banyak pasangan yang berjuang untuk hamil.(Red DN)
