Presiden Iran Menjanjikan Respons Berat Terhadap Setiap Ancaman Israel

oleh -0 Dilihat
israel
Ilustrasi Drone Missil dengam latar bendera Iran dan Israel

Jakarta – Berbicara melalui telepon kepada emir Qatar, Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan serangan udara Iran terhadap Israel sebagai sebuah “kesuksesan” dan mengatakan Iran akan memberikan pukulan yang lebih “menyakitkan” jika ada ancaman masa depan terhadap kepentingannya.

“Kami sekarang secara tegas menyatakan bahwa tindakan terkecil terhadap kepentingan Iran pasti akan dihadapi dengan respons yang berat, luas, dan menyakitkan terhadap semua pelakunya,” kata presiden Iran tersebut, menurut agensi berita IRNA pada Selasa (16/04/2024).

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, mengatakan kepada televisi negara Iran bahwa serangan balasan Teheran setelah setiap pembalasan Israel akan direspon cepat.

“Masalah detik, karena Iran tidak akan menunggu 12 hari lagi untuk merespons,” sambut Ali.

Pada hari Senin (15/04/2024), kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran mengatakan telah meledakkan bahan peledaknya yang menargetkan tentara Israel yang menyeberang ke wilayah Lebanon.

Empat tentara terluka, salah satunya secara serius, dalam insiden jarang yang terjadi di perbatasan.

Serangan ke Wilayah Israel Akan Dijawab

Israel sedang melaksanakan manuver militer di bagian utara negara tersebut, seiring meningkatnya ketegangan dengan Hizbullah.

“Dari pagi hingga siang, latihan militer akan dilaksanakan di Galilee Tengah dan Galilee Atas. Selama latihan, akan terasa adanya pergerakan pesawat, kendaraan, dan banyak pasukan keamanan di area tersebut,” demikian pernyataan dari militer.

Israel berbicara tentang membentuk “koalisi internasional” melawan Iran. Salah satu alasan mereka mungkin melakukan ini adalah karena mereka ingin dukungan politik untuk setiap serangan terhadap Iran.

Pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya memberi tahu NBC News bahwa respons militer “kemungkinan besar melibatkan serangan terhadap pasukan militer Iran dan proksi yang didukung Iran di luar Iran”.

Kepala Staf Militer Herzi Halevi mengatakan pada hari Senin (15/04/2024) bahwa Israel akan melakukan pembalasan.

“Peluncuran begitu banyak misil, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan dijawab,” katanya di Pangkalan Udara Nevatim di selatan Israel, yang mengalami kerusakan dalam serangan pada malam hari Sabtu.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.