Tragedi di Tol Jakarta-Cikampek, Penyebab Dibalik 12 Nyawa yang Melayang

oleh -0 Dilihat
tragedi
Evakuasi mobil terbakar di tol Jakarta-Cikampek

Jakarta – Tragedi memilukan terjadi di Kilometer 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di mana sebuah insiden serius menelan 12 korban jiwa. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), faktor utama yang memicu peristiwa naas tersebut terletak pada pelanggaran jam kerja oleh sopir kendaraan travel, yang dalam hal ini adalah sebuah Gran Max.

Menurut penjelasan dari Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, analisa mendalam menunjukkan bahwa sopir telah melampaui batasan waktu kerja yang diizinkan, yang berakibat pada kekurangan istirahat yang memadai.

“Kurangnya istirahat dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk tetap fokus saat mengemudi, meningkatkan risiko terjadinya microsleep, yang sangat berbahaya,” papar Soerjanto kepada wartawan pada Kamis (11/04/2024).

Baca juga: Penyebab Bus Celaka Membuat 7 Penumpang Tewas

Pada tanggal 5 April 2024, dimulailah rangkaian perjalanan kendaraan tersebut, berangkat dari Ciamis menuju Jakarta pukul 19.30 WIB untuk menjemput penumpang. Keesokan harinya, kendaraan bergerak menuju Ciamis dan kembali lagi ke Jakarta pada hari yang sama, dengan jadwal yang sangat padat tanpa jeda istirahat yang cukup.

Lebih jauh, Soerjanto menyampaikan tentang kelebihan kapasitas penumpang dalam kendaraan tersebut, yang seharusnya hanya untuk 9 orang, namun diisi oleh 12 orang ditambah dengan barang bawaan mereka. Keadaan ini tidak hanya melanggar aturan, tapi juga berkontribusi pada ketidakstabilan kendaraan, yang dapat memperburuk situasi saat terjadi kecelakaan.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara, KNKT menghimbau masyarakat untuk memastikan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh.

“Mengakui kelelahan dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan adalah langkah penting untuk mencegah tragedi serupa di masa depan,” ujar Soerjanto, menekankan pentingnya tanggung jawab diri demi keselamatan bersama. (DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.