Polda Metro Jaya Siapkan 4.105 Personel untuk Amankan Mudik Lebaran 2024, Klakson Telolet Dilarang

oleh -0 Dilihat
mudik lebaran
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo

Jakarta – Dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran tahun 2024, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 4.105 personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur pemerintah daerah. Operasi yang diberi nama “Operasi Ketupat Jaya 2024” ini akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 16 April, bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta arus balik Lebaran.

Menurut data dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada sekitar 28,4 juta warga Jabodetabek yang akan melakukan mudik tahun ini, meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa mayoritas pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi, diikuti oleh sepeda motor, dan hanya 7,9 juta pemudik yang akan menggunakan angkutan umum.

Dalam upaya memperlancar arus mudik, Polda Metro Jaya telah melakukan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk kebijakan satu arah atau one way dari Jakarta hingga Semarang. “Kami bertanggung jawab pada saat pelepasan dari daerah-daerah persiapan kantong-kantong masyarakat tidak macet. Berbagai tempat rekayasa lalu lintas sudah direncanakan,” ujar Kapolda Irjen Pol Karyoto, Senin (01/04/2024).

Baca juga: Polda Metro Jaya Tegas Hadapi Ormas yang Minta THR Paksa

Selain itu, Polda Metro Jaya juga telah mendirikan sejumlah posko di sepanjang Jalan Arteri Kalimalang sebagai tempat istirahat para pemudik. Untuk menunjang keselamatan dalam perjalanan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan 2.258 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang akan melayani pemudik di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan. Semua bus ini telah melewati tahap pemeriksaan keselamatan, baik dari sisi kendaraan hingga pengemudinya.

“Untuk seluruh bisnis gratis itu harus dipastikan telah memenuhi persyaratan teknis dan kelayakan jalan melalui pemeriksaan inspeksi kelayakan jalan,” tambah Syafrin. Dalam rangka menjaga ketertiban, Dishub DKI Jakarta juga melarang penggunaan klakson telolet selama perjalanan.

Operasi Ketupat Jaya 2024 tidak hanya bertujuan untuk mengatur lalu lintas, tetapi juga untuk mengantisipasi aksi kejahatan seperti pencurian di rumah yang ditinggalkan pemudik. Sebagai upaya preventif, Polda Metro Jaya dan Polres jajaran menyediakan halaman kantor sebagai lokasi parkir gratis bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraan mereka.

Dengan persiapan yang matang, Polda Metro Jaya optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan mudik, memastikan mereka tiba di kampung halaman dengan aman dan nyaman.(DN-P)

Baca informasi menarik lainnya dalam Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.