Pembersihan dan Sterilisasi Gudang Amunisi Kodam Jaya Pascakebakaran

oleh -0 Dilihat
Pascakebakaran
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan

Gunung Putri, Bogor – Pascakebakaran mengguncang Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) milik Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu lalu, kini lokasi tersebut dinyatakan aman oleh pihak berwenang. Pembersihan dan sterilisasi sisa material yang meledak sedang berlangsung intensif untuk memastikan tidak ada lagi potensi bahaya yang tersisa.

Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, dalam keterangannya di Markas Polda Metro Jaya pada Senin siang, menegaskan bahwa keamanan lokasi telah terjamin pasca ledakan hebat yang menghancurkan satu dari beberapa gudang amunisi di kompleks tersebut. Kebakaran ini menyebabkan ribuan amunisi meledak, menimbulkan kekhawatiran akan dampak lebih lanjut.

“Kami saat ini masih melakukan pembersihan dan sterilisasi untuk mengumpulkan sisa material dari dampak ledakan tersebut,” ungkap Mayjen Hasan pada Senin (01/04/2024).

Ia juga menambahkan bahwa telah dilakukan pengecekan bersama pihak kepolisian dan Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk mengidentifikasi dampak yang terjadi akibat kebakaran itu.

Investigasi Penyebab Segera Dilakukan Pascakebakaran

Selain pembersihan, akan dilakukan investigasi mendalam untuk menemukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Gudang yang terbakar diketahui menyimpan amunisi kadaluarsa yang seharusnya sudah dilakukan disposal. “Namun, karena proses pengecekan, masih terdapat amunisi yang menumpuk di lokasi, sehingga kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Mayjen Hasan.

Pihak TNI juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak kejadian ini. Mayjen Hasan menekankan bahwa konstruksi bangunan gudang amunisi dan seluruh tindakan yang diambil telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, minimalkan kerusakan dan risiko.

“Kami telah menyampaikan kepada pimpinan bahwa semua tindakan kami sudah sesuai prosedur, dan proses pergudangan juga sudah dijalankan dengan baik,” tegasnya.

Insiden ini menarik perhatian publik dan mengundang pertanyaan mengenai standar keamanan penyimpanan amunisi di fasilitas militer. Investigasi yang sedang berjalan diharapkan dapat memberikan jawaban atas penyebab kebakaran dan ledakan tersebut, serta mencegah kejadian serupa di masa depan.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang selama proses pembersihan dan sterilisasi berlangsung. Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya berjanji akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan situasi pasca insiden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.