Tragedi Laut Jepang: 7 Warga Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tongkang Keoyoung Sun

oleh -0 Dilihat
jepang
Kapal tongkang Keoyoung Sun, yang berbendera Korea Selatan, dilaporkan tenggelam di perairan Laut Jepang

Jakarta – Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, kapal tongkang Keoyoung Sun, yang berbendera Korea Selatan, dilaporkan tenggelam di perairan Laut Jepang, menyebabkan tujuh warga negara Indonesia (WNI) kehilangan nyawa.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengonfirmasi kejadian tragis ini, menambahkan bahwa satu korban selamat sedang menerima perawatan intensif di rumah sakit, sementara satu lagi masih dalam pencarian.

Kecelakaan memilukan ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia di luar negeri, terutama mereka yang bekerja di sektor maritim.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia, melalui kerjasama antara BP2MI dan Kementerian Luar Negeri, sedang bekerja keras untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada semua korban dan keluarganya.

Baca juga: Presiden Jokowi Dorong Penutupan Tanggul Jebol Atasi Banjir Demak

“Melalui koordinasi bersama Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar negeri, kami berupaya menghubungi keluarga para korban di Indonesia untuk menginformasikan musibah tersebut dan juga terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk memastikan hak-hak para WNI terlindungi,” kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/03/2024)

jepang
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani

Insiden ini bukan hanya tragedi isolasi. Dalam pengumuman terpisah, BP2MI juga menyebutkan tentang kapal lain yang tenggelam di perairan Korea, mengakibatkan kematian delapan awak kapal Indonesia. Ini menegaskan kembali pentingnya peningkatan standar keselamatan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di sektor maritim global.

“Japan Coast Guard menerima permintaan bantuan sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat. Japan Coast Guard pun berhasil menyelamatkan sembilan orang, dengan delapan di antaranya meninggal dunia di rumah sakit,” tambahnya.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengambil tindakan konkrit dalam menanggapi tragedi ini, termasuk memperkuat kerjasama internasional dalam hal keselamatan maritim dan perlindungan pekerja migran. Selain itu, langkah-langkah akan diambil untuk memastikan bahwa insiden serupa dapat dicegah di masa depan, sehingga meminimalkan risiko bagi para pekerja migran Indonesia yang mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.(DN)

Baca informasi lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.