Semarang – Banjir yang melanda Jalan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 14 Maret 2024, dengan kedalaman mencapai 80-90 cm, menyebabkan kegiatan transportasi menjadi terhambat. Untuk mengatasi hal ini, petugas kepolisian dari Unit Lantas Polsek Genuk di bawah kendali AKP Bambang Triono, SH, telah mengambil langkah dengan mengarahkan kendaraan untuk mengambil rute alternatif melalui Jalan Woltermonginsidi.
Kondisi ini diakui oleh Kepala Polsek Genuk, Kompol Rismanto, S.H., M.H., yang mengatakan bahwa tindakan ini diperlukan untuk mengurangi kepadatan yang diakibatkan oleh genangan air yang signifikan di depan RSI Sultan Agung dan area pintu keluar Tol Kaligawe. Hal ini sudah menyebabkan beberapa kendaraan, termasuk truk, mengalami mogok karena tidak dapat melintasi area yang tergenang.
Kompol Rismanto juga mengimbau kepada warga untuk menghindari Jalan Kaligawe dan menggunakan jalur alternatif untuk menuju atau keluar dari Semarang. Meskipun Jalan Woltermonginsidi juga terdapat genangan air, namun kondisinya masih memungkinkan untuk dilalui.
Baca juga: Lingkunganmu Langganan Banjir, Ini Langkah Antisipasi yang Bisa Kamu Lakukan
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa banjir di Semarang dipicu oleh fenomena penurunan permukaan tanah dan diperparah oleh banjir rob yang berasal dari laut. Ia mengatakan bahwa BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang mungkin berlanjut hingga minggu depan.
Dwikorita berharap kondisi cuaca akan membaik menjelang Lebaran, namun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca bisa berubah secara tiba-tiba, khususnya selama masa pancaroba. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca melalui aplikasi BMKG.
Banjir di Semarang tidak hanya mempengaruhi Jalan Kaligawe tetapi juga beberapa lokasi lain, termasuk kawasan wisata Kota Lama dan sejumlah segmen jalur kereta api. Untuk meminimalisir dampak banjir, pengalihan arus kendaraan diterapkan dan masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti arahan dari petugas serta memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan lalu lintas. (DN)
Baca informasi menarik lainnya di GOOGLE BERITA
