Prabowo Sebut Demokrasi Melelahkan Dan Mahal, Timnas AMIN: Mahal Buat Ongkos Kepentingan Keluarga

oleh -0 Dilihat
IMG 20240306 WA0019 1

Jakarta- Eksekutif Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said merespon soal statement Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebut demokrasi di Indonesia sangat melelahkan dan memakan banyak biaya.

Sudirman menyebut, demokrasi tidak akan melelahkan apabila dilaksanakan dengan cara yang baik dan benar.

“Demokrasi sejauh yang kita yakini adalah, sistem terbaik untuk mewujudkan keadilan apabila dilaksanakan dengan sehat gitu,” kata Sudirman Said saat diwawancarai di Jakarta, pada Rabu (06/03/2024).

Selain itu, lanjut Sudirman, demokrasi saat ini memang terasa melelahkan lantaran banyak pemain-pemain yang menerobos aturan dan tidak memperdulikan etika.

“Apabila pelaku-pelakunya yang menjaga etik, menjaga hukum, menjaga aturan. Tapi kalau diselenggarakan oleh pemain-pemain yang hukumnya pengen diterobos, etikanya dibuang ya menjadi melelahkan seperti sekarang ini,” tegasnya.

Menurutnya, demokrasi menjadi mahal dan melelahkan, ketika diselenggarakan dengan mengedepankan kepentingan keluarga dibandingkan publik.

“Demokrasi itu sendiri sih sistem yang netral saja, tapi ketika diselenggarakan dengan melanggar etik, melanggar hukum, dengan mengedepankan kepentingan keluarga daripada kepentingan publik, ya memang jadi melelahkan dan mahal,” ungkapnya.

“Mahalnya itu karena ongkos menjaga kepentingan-kepentingan sempit. Kalau kita tidak ada agenda-agenda sempit, kenapa mesti digelontorkan bansos yang memakan APBN, kenapa mesti menggunakan aparat, kenapa mesti menekan PPK, kenapa mesti menekan kontestan. Itukan karena ada hal yang tidak normal yang dipaksakan,” pungkasnya.

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut sistem demokrasi di Indonesia sangat melelahkan dan memakan banyak biaya.

“Izinkan saya untuk mengungkapkan bahwa demokrasi itu benar-benar sangat-sangat melelahkan. Demokrasi itu sangat berantakan. Demokrasi sangat mahal dan kita masih belum puas dengan demokrasi kita. Ada banyak ruang untuk perbaikan,” kata Prabowo saat menghadiri acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, pada Selasa (05/03/2024). (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.