Sejumlah Aktivis-Intelektual Bentuk SPOT Hadapi Dinamika Politik Pada Pemilu 2024

oleh -0 Dilihat
Aktivis
Aktivis bentuk Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT)

Jakarta – Sejumlah aktivis dan kelompok intelektual, membentuk Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT) untuk menyatakan sikap moral terkait dinamika politik nasional pasca Pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Adapun pembentukan SPOT tersebut dilakukan di Kantor MPP ICMI Jl. Warung Jati Timur Raya. No. 15, Warung Buncit Jakarta Selatan, pada Senin (4/03/2024).

Salah satu Kritikus Politik sekaligus Inisiator SPOT, Faizal Assegaf menegaskan, pihaknya tidak berada pada bayang-bayang dinamika politik pada Pemilu 2024.

“Kami menegaskan, bahwa kami tidak mau berada dibawah bayang-bayang dinamika politik partai yang tidak memiliki kepastian jelang pemilihan presiden,” kata Faizal Assegaf.

Selain itu, lanjut Faizal, SPOT juga akan menjadi wadah untuk mengandalkan pendekatan moral dan intelektual

Baca juga: Menanti Pemenang Pemilu dan Tebak-tebakan Parpol Oposisi

“Kemudian SPOT ini juga menjadi wadah bagi kita yang mengandalkan pendekatan intelektual dan moral untuk menyorot semua agenda politik berbasis kekerasan. Karena kami tidak percaya, bahwa politik berbasis anarkisme dengan menggunakan massa bayaran, massa yang cair, dan tidak memiliki kesadaran moral yang kuat dalam menghadapi situasi Pemilu, maka kita sebenarnya bangkrut dalam konsolidasi demokrasi,” jelasnya.

Menurutnya, untuk menghadapi situasi politik saat ini, maka dibutuhkan para aktivis hingga intelektual untuk merumuskan jalan untu mengkritik tegas penyelenggara kekuasaan.

“Maka kita membutuhkan sumber daya yang lain, sumberdaya daya dimana kawan-kawan aktivis, para intelektual, mantan Pers, bergabung di SPOT ini untuk merumuskan jalan lain yaitu jalan kritik tegas kepada penyelenggara kekuasaan terhadap partai politik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Faizal menegaskan, bahwa SPOT akan menjadi oposisi bagi Presiden terpilih pada Pemilu 2024.

“Siapapun yang terpilih menjadi Presiden, Anies Baswedan, Ganjar, maupun Prabowo. Kami akan mengambil jarak yang jauh dari kekuasaan dan mengambil sikap oposisi,” pungkasnya. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.