8 Negara Dengan Status Sejarah Pengungsi Dunia Paling Banyak Saat Ini

oleh -0 Dilihat
8 Negara Dengan Status Sejarah Pengungsi Dunia Paling Banyak Saat Ini
Negara Dengan Jumlah Pengungsi Terbanyak Menurut Sejarah Pengungsi Dunia

Jakarta- Menurut sejarah pengungsi dunia, perang, bencana dan krisis pangan merupakan penyebab kasus pengungsi dan kemanusiaan yang tidak pernah berhenti. Meskipun sudah banyak negara yang turut andil untuk mengatasi permasalahan krusial ini. Kendati demikian, masih sangat sedikit negara yang sukarela menerima pengungsi. Beberapa negara terpaksa menerima pengungsi karena alasan teritorial.

Sebagai contoh, perang yang berlangsung di Timur Tengah memicu krisis pengungsi ke negara Arab hingga Eropa. Afrika yang dilanda kelaparan ekstrem juga menyebabkan ribuan orang mencari penghidupan ke Eropa atau negara lain. Negara dengan jumlah pengungsi terbanyak menurut sejarah pengungsi dunia, di antaranya:

1. Lebanon

Lebanon
Foto: Canva

Lebanon merupakan negara yang memiliki populasi hingga 6,8 juta. Dari total populasi tersebut, ternyata setidaknya 1,5 juta warganya adalah pengungsi yang berasal dari Suriah.

Untuk jumlah sebenarnya banyak yang mengatakan lebih tinggi karena adanya otoritas nasional supaya Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menghentikan pendaftaran pengungsi baru di tahun 2015 lalu.

Tak hanya itu saja, setidaknya ada ratusan ribu pengungsi dari Palestina yang tinggal di negara ini. Parahnya, Lebanon sendiri dilanda perang saudara yang berlangsung cukup lama, yakni dari tahun 1975 hingga 1990.

Lebanon dikatakan sebagai negara dengan penduduk padat dan berkeseimbangan politik yang sangat rapuh antara kelompok etnis dan juga agama. Dari tahun 2019, kondisi tersebut terus berubah memburuk dengan maraknya protes rakyat berskala besar.

Akhirnya tidak lama setelah itu, mundurlah Perdana Menteri Lebanon. Tidak lama setelah itu, Beirut diguncang ledakan besar yang membunuh 200 orang lebih. Hal tersebut membuat angka kemiskinan ekstrem Lebanon menjadi 83%.

2. Yordania

Yordania
Foto: Canva

Yordania juga mencatatkan negaranya sebagai penampung terbanyak dalam sejarah pengungsi dunia. Sebagian besar pengungsi tersebut datang dari negara tetangganya, Suriah.

Menariknya, beberapa pengungsi memutuskan telah kembali ke Suriah atau menetap di negara lain yang lebih makmur. Setidaknya masih ada 675.000 pengungsi Suriah yang tercatat di badan pengungsi PBB yang berlokasi di Yordania.

Setidaknya, 80% pengungsi asal Suriah tinggal di pusat kota Yordania. Di sana, para pengungsi tersebut bekerja keras untuk mendapat pekerjaan yang layak dan rumah yang tinggal lebih siap huni.

Sisanya, pengungsi Suriah kebanyakan tinggal di dua kamp pengungsi besar yang didirikan otoritas Yordania untuk pengungsi Suriah. Kamp ini dikelola langsung oleh badan pengungsi PBB yang bekerja sama dengan pemerintah Yordania.

Penampungnya tak hanya dari Suriah saja, Yordania juga setidaknya menampung 2,3 juta pengungsi yang asalnya dari Palestina. Pengungsi Palestina ini adalah pihak yang melarikan diri atau diusir selama perang Palestina 1947-1949.

Juga ada beberapa pengungsi yang diakibatkan adanya Perang Enam Hari tahun 1967 silam. Menariknya, Yordania tetap menjamin pekerjaan dan pendidikan setiap pengungsi tersebut dengan sangat baik.

3. Nauru

Nauru
Foto: Canva

Nauru tercatat sebagai negara selanjutnya yang banyak menampung pengungsi. Negara yang tercatat sebagai penerima penampung terbanyak dalam sejarah pengungsi dunia esktrem ini cukup menarik untuk dikuliti.

Pasalnya, negara yang berbentuk pulau kecil ini sudah menerima banyak pengungsi yang mencoba pergi ke Australia tapi pihak Australia menolaknya. Tidak cuma sekali Badan Pengungsi PBB mengkritisi perjanjian antara Australia dengan Nauru dan negara lain.

PBB khawatir akan kondisi yang tidak berperikemanusiaan para pengungsi tersebut. Hingga akhirnya, Australia luluh dan kini setuju untuk menghentikan pengiriman pengungsi ke pulau Nauru.

Hal tersebut berimbas pada jumlah pengungsi ke Australia yang terus bertambah tiap tahun. Inilah yang membuat Australia beberapa kali komplain kepada PBB soal pengungsi tersebut.

4. Turki

Turki
Foto: Canva

Turki akhirnya tercatat dalam sejarah pengungsi dunia sebagai negara yang mau menampung setidaknya 4,3 juta orang dalam 10 tahun ini. Turki dikenal sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang padat.

Inilah yang membuatnya jauh lebih siap menangani berbagai tantangan dari pengungsi tersebut dibanding negara lain seperti Lebanon. Kendati demikian, memberikan perlindungan untuk pengungsi dalam jumlah besar juga menjadi tantangan tersendiri.

Turki akhirnya menandatangani perjanjian dengan pihak Uni Eropa (UE) di tahun 2016. Perjanjian tersebut berisi pencegahan pengungsi yang ingin pindah ke Eropa.

Dari perjanjian tersebut, tentunya ada konsekuensi besar bagi pengungsi yang berhasil sampai Yunani. Begitu juga bagi pengungsi yang sudah menetap di Turki.

5. Uganda

Uganda
Foto: Canva

Uganda setidaknya juga sudah menerima 1,8 juta pengungsi setidaknya selama sepuluh tahun terakhir. Inilah yang membuat Uganda menjadi negara penerima pengungsi terbesar dalam sejarah pengungsi dunia.

Menariknya, meski berada di ambang kemiskinan tinggi, Uganda tetap memberi perlindungan maksimal kepada pengungsi dari DR Kongo dan Sudan Selatan. Kendati demikian, dua negara ini juga menerima pengungsi dari Rwanda, Burundi hingga Somalia.

Uganda dikenal sebagai negara yang menjadi pelopor untuk mengintegrasikan pengungsi. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Uganda juga memberi hak penuh kepada para pengungsi tersebut.

6. Sudan

Sudan
Foto: Canva

Setidaknya Sudan telah menampung 1,2 juta pengungsi sejak tahun 2012 lalu. Angka ini membuat Sudan menjadi negara penerima pengungsi terbanyak yang pernah tercatat. Sebagian besar pengungsi tersebut merupakan pihak yang melarikan diri dari konflik yang terjadi di Sudan Selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sudan juga tercatat menerima pengungsi akibat adanya konflik yang terjadi di Ethiopia. Sudan juga menjadi negara transit utama bagi pengungsi Eritrea, Somalia dan Ethiopia.

Meski sering dilanda kekeringan dan kelaparan ekstrem, nampaknya Sudan tetap memberi hak pengungsi dengan baik. Inilah yang membuat Sudan menjadi salah satu negara terbaik dalam sejarah pengungsi dunia saat ini.

7. Swedia

Sweden
Foto: Canva

Jika ditanya soal negara Eropa yang paling dermawan menerima pengungsi, maka jawabannya adalah Swedia. Ya, Swedia merupakan negara di benua Eropa yang secara aktif mau menyambut para pengungsi dengan baik.

Kendati demikian, maraknya pengungsi yang mengungsi ke Eropa tahun 2015 lalu, membuat Swedia tampaknya agak khawatir. Hal tersebut dituangkan dalam undang-undang yang dibuat di tahun tersebut.

Undang-undang tersebut berisi pembatasan sementara hak-hak pengungsi seminimal mungkin dari pihak manapun. Tentunya, undang-undang ini telah disesuaikan dengan komitmen negara lewat konvensi internasional yang berlaku hingga saat ini.

Kendati terhalang oleh undang-undang, Swedia tetap masih banyak pengungsi dibanding negara Eropa lainnya. Inilah yang membuat Swedia menjadi negara Eropa terbaik dan paling dermawan dalam sejarah pengungsi dunia.

8. Malta

Malta
Foto: Canva

Selain Swedia, Malta juga menjadi negara Barat yang memiliki jumlah pengungsi terbanyak dibanding populasinya. Negara yang berada di dekat pantai Afrika Utara ini
menerima banyak pengungsi yang mencoba datang ke Eropa dari Libya.

Sayangnya, kondisi tersebut tidak berjalan lama. Pasalnya, Italia membuat kebijakan yang sangat merugikan para pengungsi yang ingin datang ke Malta dan negara Eropa lainnya.

Pada saat itu, Italia membuat pelabuhan yang tidak memungkinkan kapal penyelamat dapat mencapai pelabuhan milik Malta tersebut. Tentunya, kondisi ini sangat merugikan pengungsi yang ingin ke Eropa.

Itu tadi negara penampung terbanyak dalam sejarah pengungsi dunia yang ada saat ini. Harapannya, seluruh pengungsi tersebut dapat terjamin kehidupannya lebih baik. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.