Doa Menghadapi Musibah Untuk Umat Muslim, Wajib Tahu!

oleh -0 Dilihat
Doa menghadapi musibah
Doa menghadapi musibah untuk umat Muslim

Diskursusnetwork- Doa menghadapi musibah akan membuat seseorang menjadi lebih kuat dan sabar. Dalam hidup, setiap orang pasti akan berada dalam fase bahagia dan sedih yang bergantian. Tidak ada orang yang hanya akan merasakan kebahagiaan secara terus menerus, pasti akan ada waktu kesedihan datang.

Meskipun demikian, Allah tidak pernah memberikan beban kepada hambanya diluar kemampuan orang tersebut. Jadi, hal yang harus dilakukan saat terkena atau menghadapi musibah adalah bersabar, kuat, dan terus berdoa kepada Allah. Jangan khawatir, setelah kesedihan pasti akan datang kebahagiaan.

Musibah ada bermacam-macam, seperti sakit, kehilangan barang, kecelakaan, hingga korban bencana alam. Semua peristiwa tersebut tentu sangat membuat tidak nyaman atau bahkan merasakan sakit yang parah. Oleh karena itu, kamu harus selalu berdoa agar terhindar dari musibah apapun.

Doa Menghadapi Musibah

Doa Menghadapi Musibah
Foto: Canva

Saat tertimpa musibah, setiap orang pasti akan merasa kesusahan dan berharap hal tersebut segera berakhir. Namun, kamu tidak boleh menyerah dan harus berusaha kuat untuk menghadapinya. Jika badan terasa sudah tidak sanggup, tetaplah berdoa kepada Allah agar musibah segera diringankan.

Doa yang tulus dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Sang Pencipta akan membuat musibah menjadi lebih ringan. Selain itu, kamu juga bisa merasa lebih tegar dan siap menghadapi masalah yang terjadi. Dalam sebuah hadist, dijelaskan bahwa doa yang harus dibaca saat tertimpa musibah yaitu:

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’un. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wa akhlif lii khairan minhaa

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.” (HR. Muslim no. 918).

Dalam hadits juga diriwayatkan bahwa umat muslim yang mengamalkan doa tersebut saat terkena musibah akan mendapatkan ganjarannya. Allah SWT akan mengganti sesuatu yang hilang dari orang tersebut dengan yang jauh lebih baik. Dengan kata lain, kesedihan tersebut diganti kebahagiaan.

Bersedih saat terkena musibah adalah hal yang wajar dan tidak dilarang sama sekali. Namun, kamu harus berusaha untuk menerima dengan ikhlas kemudian mencoba bangkit atau sembuh secara perlahan. Dengan selalu melibatkan Allah SWT, niscaya prosesnya akan lebih mudah dan cepat.

1.   Doa Menghadapi Musibah Kehilangan

Kehilangan
Foto: Canva

Salah satu musibah yang seringkali menimpa seseorang adalah kehilangan barang. Kehilangan tersebut dapat disebabkan karena kelalaian sendiri, terjatuh, atau dicuri (diambil) orang lain. Apapun itu, kehilangan, apalagi barang berharga membuat seseorang mengalami kerugian materi.

Saat terjadi musibah kehilangan, hal yang pasti akan dilakukan adalah mencari untuk menemukannya kembali. Kamu bisa mengecek lokasi atau posisi terakhir dimana membawa barang tersebut. Selain berusaha, juga dianjurkan untuk membaca doa menghadapi musibah saat kehilangan yang berbunyi:

اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Allahumma ya jami’an nasi liyaumin la raiba fih baini wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah

Artinya: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dari afiyah.”

Membaca doa saat kehilangan barang bukan mendikte Allah SWT agar segera mengembalikan barang tersebut. Namun, hal tersebut menjadi ikhtiar untuk meminta petunjuk yang terbaik dari Allah. Dengan berdoa, niscaya kamu akan diberikan kemudahan untuk melakukan pencarian barang yang hilang.

2.   Doa Menghadapi Musibah Sakit

Sakit
Foto: Canva

Setiap orang tentu selalu mengharapkan dirinya untuk terus sehat. Akan tetapi, sakit kadang-kadang datangnya tidak dapat diprediksi dan penyebabnya pun sangat banyak. Mulai dari kecelakaan, terserang virus atau bakteri penyebab penyakit, keracunan, hingga aktivitas yang berlebihan.

Akibatnya, daya tahan tubuh menjadi berkurang dan akhirnya tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Jenis sakit pun ada bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga parah dan tidak bisa beraktivitas sama sekali. Akan tetapi, apapun itu jika sedang merasa sakit, kamu bisa membaca doa di bawah ini.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadz dzoolimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa tersebut sebanyak 40 kali saat sedang jatuh sakit. Jika seseorang membaca doa tersebut dan sembuh, maka Allah SWT akan mengampuni semua dosa-dosanya. Namun, jika ia meninggal, maka pahala sama dengan orang yang mati syahid.

Oleh karena itu, doa tersebut sangat penting untuk dihafal dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan termasuk hal yang sangat berharga tetapi seringkali bermasalah. Selain berdoa, jangan lupa untuk selalu berusaha menjaga kesehatan agar tubuh lebih kuat dan tidak rentan untuk sakit.

3.   Doa Menghadapi Musibah Banjir

Banjir
Foto: Canva

Indonesia termasuk negara yang sebagian besar wilayahnya rentan terhadap banjir. Apalagi yang posisinya berada di dataran rendah, banjir bahkan termasuk dalam peristiwa musiman yang akan terjadi setiap tahun. Banjir dapat terjadi dalam skala kecil maupun besar dengan ketinggian tertentu.

Meskipun demikian, dampak banjir tergolong cukup besar karena dapat merugikan secara materi maupun menimbulkan korban jiwa. Tempat tinggal masyarakat yang terdampak banjir juga berpotensi mengalami kerusakan. Meskipun demikian, saat banjir umat Islam dianjurkan untuk membaca doa:

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ

Artinya: “Kami berasal dari Allah SWT dan kepadaNyalah kita kembali. Ya Allah, limpahkanlah pahala dalam musibah yang terjadi padaku dan berikanlah ganti yang lebih baik daripada sebelumnya.”

Musibah banjir memang seringkali tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Akan tetapi, masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan banjir biasanya sudah mulai melakukan mitigasi dengan membangun rumah panggung, memperbaiki saluran air, menyiapkan perahu, dan lain sebagainya.

Sikap Umat Muslim Saat Menghadapi Musibah

Setelah mengetahui doa-doa yang harus dipanjatkan saat terkena musibah, selanjutnya bagaimana seharusnya sikap seorang muslim saat menghadapi musibah. Meskipun kamu mungkin akan merasa sedih, kecewa, atau sakit, tetapi usahakan untuk menghadapi musibah dengan cara berikut.

1.   Sabar

Sabar
Foto: Canva

Tidak ada orang yang merasa senang saat terkena musibah. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang yang akhirnya putus asa dan menyerah terhadap musibah yang dihadapinya. Namun, umat muslim tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut karena tidak akan mengubah keadaan.

Sebaliknya, umat muslim diminta untuk bersabar atas segala musibah yang menimpanya. Bersikap sabar saat terkena musibah memang bukan hal mudah untuk dilakukan, tetapi akan mendatangkan kebaikan. Berdoa dan yakinkan dalam hati bahwa bahwa pertolongan Allah SWT pasti akan datang.

2.   Semakin Beriman

semakin beriman
Foto: Canva

Umat muslim yang percaya dengan Allah SWT saat terkena musibah akan membuatnya menjadi semakin beriman. Kamu harus percaya bahwa tidak ada musibah yang diberikan diluar kemampuan seseorang. Usahakan untuk meningkatkan keimanan dengan selalu berdoa dan mengingat Allah SWT.

Saat tertimpa musibah, umat muslim akan menjadi lebih sadar jika tidak semua hal bisa terjadi sesuai dengan rencananya. Namun, Allah SWT pasti menyiapkan rencana yang lebih indah setelah musibah yang diberikannya bisa dilalui dengan sabar dan sebaik mungkin.

3.   Introspeksi Diri

Intropeksi diri
Foto: Canva

Beberapa musibah yang terjadi dalam hidup bukan berupa cobaan agar menjadi lebih melainkan sebagai teguran akibat apa yang sudah dilakukan. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan introspeksi diri atas musibah yang dihadapi apakah hal tersebut merupakan dampak dari perilaku sebelumnya.

Musibah juga dapat menjadi pengingat betapa pentingnya untuk selalu berperilaku baik agar mendapatkan hal yang baik pula. Allah SWT telah menjelaskan hal-hal terlarang atau yang tidak baik untuk dilakukan sehingga semaksimal mungkin untuk menjauhinya.

4.   Berusaha Mencari Solusi

Solusi
Foto: Canva

Salah satu cara terbaik agar bisa keluar dari sebuah masalah atau musibah adalah dengan mencari solusi. Misalnya, kamu mengalami musibah kehilangan kamera yang sangat berharga, maka usaha yang bisa dilakukan adalah mencarinya semaksimal mungkin lalu membuat laporan kehilangan.

Setiap manusia pasti pernah mengalami musibah dalam hidupnya. Untuk menghadapi kondisi tersebut, umat muslim dianjurkan untuk bersabar dan segera berikhtiar untuk mencari solusi. Di samping itu, usahakan untuk membaca doa menghadapi musibah dan meminta pertolongan Allah SWT. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.