Jakarta– Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut akan sering bertemu rakyat usai elektabilitasnya merosot dibandingkan dua Capres lainnya.
Hal itu diungkapkan Ganjar, usai menghadiri acara Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, pada Kamis (14/12/2023).
Ganjar menyebut, dirinya akan bertemu dengan rakyat untuk meningkatkan elektabilitasnya yang turun.
“Oh ya sekarang kita harus bertemu dengan rakyat,” kata Ganjar.
Selain itu, lanjut Ganjar, dirinya juga akan melakukan konsulidasi dengan partai dan para relawan pendukung untuk meningkatkan elektabilitasnya.
“Kondisi survei yang juga menjadi perdebatan di publik, biarkan itu menjadi domain publik untuk mendiskusikan. Tapi tugas kami adalah bertemu dengan rakyat dan konsulidasi partai serta relawan mulai berjalan,”
Setelah melakukan upaya-upaya tersebut, tambah Ganjar, dirinya menargetkan jumlah suaranya akan lebih meningkat.
“Targetnya suaranya tinggi,” imbuhnya.
Diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 39,3 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.
Sebelumnya pada debat perdana Capres yang digelar Selasa (12/12/2023) di gedung KPU, Capres tampil sedangan membawa sejumlah isu. Menurut Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tampil lebih realistis. Ia pun menyinggung Ganjar yang beberapa kali menjadikan NTT sebagai contoh dalam debat tersebut.
“Ganjar Pranowo menguasai materi debat dan tampil tanpa beban. Pertanyaan dan jawaban dielaborasi cukup baik dan tidak abu-abu, lebih realistis, dan terukur,” pungkasnya.
(Ilham)
