KAI Terjunkan Alat Berat Percepat Penanganan Longsor di Ruas Gilas-Sepancar

oleh -0 Dilihat
Petugas KAI Divre IV Tanjungkarang, Lampung masih melakukan normalisasi terhadap jalur kereta api yang ambles
Petugas KAI Divre IV Tanjungkarang, Lampung masih melakukan normalisasi terhadap jalur kereta api yang ambles

Bandar Lampung – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengerahkan alat berat ke lokasi amblas  di ruas Gilas-Sepancar  KM 206+0/2 di Lampung agar perjalanan KA kembali normal.

Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang M Reza Fahlepi, Senin (1/5/2023) mengatakan, perjalanan angkutan KA dari Baturaja tujuan Tanjung Karang maupun sebaliknya terpaksa dihentikan sementara waktu akibat jalur rel kereta api amblas dan tertimbun tanah amblas sejak Jumat (28/4) dini hari.

“Untuk sementara waktu jalur kereta api tidak bisa dilewati akibat ambles di KM 206+0/2,” katanya.

Saat ini petugas di lapangan masih membersihkan tanah longsor yang menutupi rel agar lalu lintas kereta api kembali normal.

PT KAI mengerahkan satu unit alat berat eskavator ke lokasi amblas agar membantu percepatan normalisasi  jalan kereta dapat lebih cepat dan maksimal.

Pengerjaan itu juga dilakukan dengan mengembalikan posisi besi rel yang bergeser ke bawah sekitar 20 centimeter akibat tanah amblas ke tempat semula agar perjalanan kereta api normal seperti sediakala.

“Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA,” kata dia.

Dalam upaya normalisasi ini, kata dia, seluruh jajaran KAI hingga level direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya agar cepat diselesaikan.

“KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan,” ujar Reza.

Sementara, Kepala Stasiun KA Baturaja, Kabupaten OKU Abdullah menambahkan, akibat insiden tersebut perjalanan Kereta Api Kuala Stabas dan Ekspres Rajabasa tujuan Baturaja-Tanjung Karang maupun sebaliknya terpaksa dibatalkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Hari pertama kejadian saja ada sebanyak 106 penumpang dari Stasiun Baturaja tujuan Tanjung Karang yang batal berangkat. Untuk tiket yang dibatalkan dikembalikan 100 persen,” ujar dia. (Red)

Baca : H+8 Pascalebaran Kendaraan Bus Memadati Bakauheni Pada Malam Dini Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.