MUI Lampung Dukung Polda Berantas Judi Di Lampung

oleh -0 Dilihat
WhatsApp Image 2022 08 25 at 13.58.22
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, mendukung penuh tindakan Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus

Bandar Lampung – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, mendukung penuh tindakan Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus, memberantas tindak pidana perjudian di Lampung. Seperti diketahui bersama, hampir dua pekan ini, jajaran Polda Lampung gencar menangkap semua jenis judi.

“Kami mendukung penuh, atas tindakan kepolisian dalam memberantas perjudian di Lampung. Kapolda Lampung jangan ragu, untuk memberantas segala penyakit masyarakat,” kata Ketua MUI Lampung Moh Mukri dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).

Mukri berpesan, agar Polda Lampung terus merapatkan barisan, agar tidak ada keraguan dalam memberantas perjudian. Mukri menilai, orang yang terlibat dalam perjudian bisa merusak segalanya, karena menimbulkan kejahatan baru.

“Judi bisa menimbulkan tindak pidana seperti mencuri, merampok, dan lainnya. Jadi kami terus mendukung upaya kepolisian dalam membersihkan perjudian,” ujar Mukri.

Diketahui, Listyo Sigit dalam pernyataan mengatakan ia tidak akan menoleransi bila ada pejabat Polri yang terlibat dalam tindak pidana tersebut.

“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada dan kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda saya copot. Demikian pula di Mabes Polri tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” kata Kapolri.

Dalam pengarahannya, Listyo Sigit meminta seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Menurut dia, hal itu dilakukan guna menjaga marwah institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik ke depannya.

“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, sesegera mungkin,” pesan Sigit.

Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menurun dengan adanya kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada awal Juli 2022.

Setelah pengungkapan pelaku dan penetapan tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, yang dilakukan tersangka Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf, kini muncul dugaan adanya praktik suap dalam kasus tersebut.

Belakangan beredar dokumen Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal, salah satunya perjudian.  (ilham)

Baca : Sejumlah Saksi Dihadirkan Dalam Sidang Etik Ferdy Sambo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.