Bandar Lampung Tetap Berlakukan PTM 100 Persen

oleh -0 Dilihat
PTM untuk SD dan SMP kembali dibuka
embelajaran Tatap Muka (PTM) untuk SD dan SMPakan kembali dibuka,ditahun ajaran baru

Bandar Lampung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung tetap memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, dan membantah adanya pembatasan belajar.

Kabid Kelembagaan Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi mengatakan Bandar Lampung tetap memberlakukan PTM 100 persen, jika ada informasi yang mengatakan pembatasan jam belajar itu tidak benar.

“Beradar informasi adanya pembatasan jam mengajar, itu tidak benar Kota Bandar Lampung 100 PTM,” tegas Mulyadi saat ditemui di Bandar Lampung, Selasa (2/8/2022).

Dia mengatakan, informasi yang beredar di masyrakat tentang pembagian waktu belajar itu tidak benar.

Kota Bandar Lampung ditegaskannya, pada tanggal 15 Juli 2022 sudah mengeluarkan surat edaran tentang pedoman PTM.

“Surat pedoman PTM sudah kita keluarkan, sehingga tidak benar jika kami mengeluarkan surat lagi,” ucapnya.

Dari informasi yang diterima, dijelaskannya bahwa ada salah satu sekolah swasta yang salah mengartikan himbaun dari Disdikbud. Lalu, sekolah tersebut mengeluarkan kembali surat edaran atas nama sekolahnya sehingga timbul dimasyarakat bahwa yang mengeluarkan pihak dinas.

Untuk saat ini, Mulyadi mengungkapkan PTM di Kota Bandar Lampung berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala.

Diketahui sebelumnya, beradar informasi ditengah masyarakat bahwa Disdikbud Bandar Lampung mengeluarkan surat edaran pemberlakuan PTM dan online. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Ketentuan dalam surat edaran Disdikbud Bandar Lampung

Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung No. 420 / 2306 / IV.40 / 2022, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

Terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2022,

1. Pembelajaran bagi siswa dilaksanakan dengan cara tatap muka 100 persen dengan maksimal enam jam pelajaran (pukul 07.45-11.30 WIB) dan dilanjutkan pembelajaran secara online melalui zoom platform (13.00-14.00 WIB).

2. Waktu kedatangan dan kepulangan siswa sesuai jadwal terlampir .

3. Sekolah akan mengadakan swab test bagi seluruh guru dan siswa untuk mengetahui keseluruhan kondisi kesehatan guru dan siswa. Siswa juga dapat melakukan swab test mandiri dengan memberikan konfirmasi ke homeroom teachers.

4. Pada saat mengikuti pembelajaran tatap muka, siswa wajib:

a. Datang dalam keadaan sehat.

b. Diantar dan dijemput oleh orangtua /wali.

c. Membawa masker cadangan dan hand sanitizer. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.