Bandar Lampung – Festival Kuliner Lampung kembali digelar setalah dua tahun berhenti akibat peraturan pandemi COVID-19, pemilik UMKM kuliner pun menyambut baik dengan kembalinya gelaran ini. Kegiatan ini memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam bidang kuliner.
Andi salah satu pemilik usaha Raja Nasi Kulit Ayam yang ikut dalam gelaran ini, mengatakan event ini sangat membatu pemilik UMKM kuliner untuk memperkenalkan produknya. Event ini diharapkan, bisa memberikan dampak postif untuk bangkitnya usaha kuliner di Lampung setelah dua tahun terpuruk akibar pandem COVID-19.
Usaha Raja Nasi Kulit Ayam yang berada di Jalan Tamin Gang Balai Desa, usaha ini hanya melayani pembelian menggunakan aplikasi online. Andi dan karyawannya telah mengikuti event ini selama 15 hari, untuk harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp17.000 hingga Rp28.000 per porsi . Dalam satu Andi menghabiskan 200 kotak atau per porsinya.
Mamat pemilik usaha kerak telur pun kebanjiran rejeki dengan adanya event ini, kuliner khas Betawi ini diserbu pembeli. Kerak telor yang dijualnya dibandrol dengan harga Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per porsi. Diungkapkan Mamat, dua hari sebelum event dirinya sudah datang ke Lampung untuk menjual dagangannyan. Mamat berharap kegiatan ini bisa terus terselenggaran. Liting Diskurus Network melaporkan
