Bandar Lampung – Tim ahli forensik Polda Lampung melakukan autopsi jenazah remaja 17 tahun yang menjadi korban pengeroyokan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas II Bandar Lampung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Proses autopsi dilakukan di makam korban di TPU Darussalam di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung dan selama proses berlangsung turut disaksikan oleh pihak keluarga. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, autopsi dilakukan guna mengetahui penyebab meninggalnya korban RF.
Menurut Pandra, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Sementara ibu korban, Rosilawati (57) mengungkapkan, pihak keluarga berharap mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dan dapat menindak tegas para pelaku pengeroyokan. (ilham – Diskursus Network)
