Viral Video Seorang Kakek Dibayar Menggunakan Uang Mainan

oleh -16 Dilihat
WhatsApp Image 2022 06 20 at 09.27.06

Bandar Lampung – Sebuah video viral, seorang kakek yang bekerja sebagai buruh tebu di Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung dibayar menggunakan uang mainan.

Hal ini pun terungkap dari seuah video yang diunggah di media sosial, dalam video itu kakek yang belum diketahui namanya hendak berbelanja di pasar tradisional. Seseorang yang diduga pedagang dibuat kaget karena uang yang dibelanjakannya hanyalah mainan.

Dari video yang beredar pada Senin (20/6/2022), kakek itu diketahui berbelanja menggunakan uang mainan yang diketahui upah dari hasilnya bekerja menebang pohon tebu. Kakek yang hendak bertransaksi itu, terlihat membawa uang yang terdiri dari empat lembar pecahan Rp100 ribu, dan tiga lembar pecahan Rp50 ribu.

Namun uang tersebut ditolak oleh pedagang, karena uangnya merupakan uang mainan. Usai ditolak pembayarannya, karena uangnya uang mainan, kakek tersbeut terlihat bingung dan kecewa.

Dalam video tersebut, kakek itu juga terlihat dikerumuni warga saat memperlihatkan uang mainan yang dibayarkan sebagai upahnya bekerja menebang tebu. Video tentang kakek yang dibayar uang mainan tersebut, diunggah pada Minggu (19/6/2022) hingga menjadi viral. Sejumlah warga yang iba, menyarankan kakek itu untuk melapor ke polisi.

Terkait video, Kapolres Tubaba, AKBP. Sunhot P Silalahi melalui Kasat Reskrim AKP Freddy Afriza MH memastikan akan menyelidiki kasus tersebut.

“Ya jika demikian pasti akan kita selidiki meski sampai saat ini belum ada laporan dari korban,” katanya.

Freddy berharap agar para pekerja dapat berhati-hati dalam menerima upah dari siapapun, karena bukan tidak mungkin uang yang diberikan tersebut palsu atau bahkan uang mainan seperti yang diterima oleh seorang warga di dalam tiktok tersebut.

Sementara itu, Kepala Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Nurman membenarkan adanya video tersebut dan mengakui bahwa seorang kakek yang ada dalam video tersebut merupakan warganya.

“Iya memang warga kita namun itu telah diselesaikan oleh aparatur kami. Sebab setelah kami mengetahui adanya video tersebut saya langsung memerintahkan aparatur untuk menindaklanjutinya. Alhamdulillah semuanya selesai,” terang Nurman. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.