Penerapan Prokes di PON Papua Buat Para Atlet Senam Ini Terkejut

oleh -15 Dilihat
20211007 093508 1

Diskursus Network – Para atlet senam yang berlaga di PON XX Papua menilai penerapan protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan selama ajang nasional itu berlangsung sangatlah ketat.

Tidak hanya pada di lokasi penginapan, tapi juga hingga pada saat perhelatan kompetisi berlangsung sehingga para atlet merasa aman.

“Cukup ketat ya (protokol kesehatannya), kita sampai di sini (Papua) benar-benar cuma di kamar doang. Baru saat mau pertandingan, kita boleh keluar dan itu pun harus di swab,” kata pesenam ritmik Nabila Evandestiera dilansir dari Antara, Minggu (10/10/2021).

Wanita yang mendominasi perolehan emas di senam ritmik PON Papua itu mengaku dirinya merasa aman dan terlindungi dengan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan baik kepada para atlet maupun tim kontingen.

“Protokol kesehatannya bagus, jadi kami pun bisa tenang dan fokus bertanding,” kata Nabila.

Senada dengan Nabila, Sutji yang juga pesenam ritmik dan menjadi primadona baru di PON Papua menilai protokol kesehatan yang diterapkan panitia sudah memiliki standar yang tinggi.

Ia bahkan mengaku terkejut karena protokol kesehatannya lebih ketat dibanding perkiraan sebelumnya.

“Kaget sebenarnya ternyata sangat ketat. Kita buka masker hanya saat tampil, sisanya kami harus selalu pakai masker,” kata Sutji.

Perhelatan kompetisi senam PON Papua dilangsungkan di Istora Papua Bangkit hingga 12 Oktober mendatang.

Protokol kesehatan menjadi syarat wajib lainnya selain bukti vaksinasi agar para penonton, atlet, dan tim panitia yang hadir di stadion itu bisa terhindar dari potensi penyebaran COVID-19.

Para penonton diwajibkan memakai masker, duduk di kursi yang sudah diberi jarak sesuai ketentuan physical distancing, serta menunjukkan bukti vaksinasi.

Sementara para atlet yang bertanding diwajibkan memakai masker sebelum dan seusai bertanding di arena senam.

Aturan itu berlaku selama pertandingan senam berlangsung baik di cabang artistik, ritmik, hingga nanti yang akan dipertandingkan adalah aerobik. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.