Jakarta – Mendorong produktivitas sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah penting untuk memperkuat ekonomi nasional.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyatakan bahwa menjadikan UMKM bagian dari rantai pasok industri besar perlu diwujudkan dengan dukungan semua pihak dan semangat gotong-royong.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2021, struktur usaha di Indonesia didominasi oleh usaha mikro (99,62%), usaha kecil (0,31%), dan usaha menengah (0,06%), sementara usaha besar hanya 0,01%.
UMKM berkontribusi 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja nasional, meskipun kontribusi terhadap ekspor non-migas masih rendah (15,7%).
Lestari menekankan pentingnya dukungan pembiayaan untuk mempercepat pertumbuhan UMKM. Dia mencatat bahwa sekitar 47% kebutuhan pembiayaan UMKM belum terpenuhi oleh lembaga jasa keuangan.
Selain itu, peningkatan kapasitas keterampilan dan literasi digital para pelaku UMKM juga penting untuk menjadikan mereka bagian dari rantai pasok usaha besar.
Baca Juga: 20 Daftar Perusahaan Eksportir, Cocok Untuk UMKM di Pulau Jawa!
Dengan keterampilan yang memadai, literasi digital yang baik, dan dukungan pendanaan yang tepat, UMKM diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sinergi antara pelaku UMKM dan industri besar, serta komitmen dari semua pihak, menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM di pasar global.
Inovasi dan adaptasi teknologi juga sangat diperlukan untuk mengembangkan UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas pasar.
Secara keseluruhan, untuk meningkatkan peran UMKM dalam ekonomi nasional, diperlukan dukungan yang komprehensif, termasuk pembiayaan, peningkatan keterampilan, dan literasi digital.
Sinergi antara UMKM dan industri besar, serta komitmen dari semua pihak, dapat membantu UMKM menjadi lebih produktif dan kompetitif, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
