Jakarta – Dalam upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI-Polri di Istana Merdeka, Selasa (16/07/2024), Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya penguasaan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital bagi para perwira TNI dan Polri. Presiden Jokowi mengingatkan bahwa perubahan zaman menuntut keterampilan baru, terutama dalam menghadapi ancaman modern seperti perang siber dan kejahatan transnasional.
“Para perwira TNI dan Polri yang saya banggakan, saudara-saudara harus terus belajar dan menguasai teknologi, termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan. Kita berada di generasi yang tidak hanya menghadapi perang fisik, tetapi juga aksi militer non-kinetik serta perang siber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan, pertahanan, dan pelayanan publik,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden menjelaskan bahwa teknologi dan AI menjadi bagian penting dalam strategi pertahanan modern. Dengan perkembangan kejahatan siber dan teknologi yang semakin canggih, para perwira dituntut untuk terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan mereka di bidang ini.
“Kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika, dan peretasan siber semakin canggih. Untuk itu, saudara-saudara harus menjadi sosok yang unggul, profesional, handal, dan terampil, yang terus berinovasi dan menguasai teknologi,” lanjut Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa penguasaan AI dan teknologi digital akan menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. Para perwira diharapkan tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pionir dalam penerapan teknologi tersebut untuk kepentingan nasional.
Baca juga: Nvidia Akan Bangun Pusat Kecerdasan Buatan Di Indonesia
“Adaptasi cepat dan kemampuan inovasi sangat penting. Saya berharap saudara-saudara dapat terus mengembangkan skill dan kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Selain menekankan pentingnya penguasaan teknologi, Presiden Jokowi juga mengingatkan para perwira untuk selalu memegang teguh nilai-nilai dasar TNI dan Polri, serta menjaga kekompakan dan kecintaan terhadap bangsa dan rakyat.
“Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Pegang teguh Tri Brata dan Catur Prasetya, serta kekompakan TNI dan Polri. Cintailah bangsamu, cintailah rakyatmu,” pesan Presiden Jokowi.
Pidato ini menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk memajukan kemampuan TNI dan Polri dalam teknologi modern, termasuk kecerdasan buatan, guna menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di era digital.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
