Jakarta- Terong, atau yang dikenal juga dengan nama ilmiah Solanum melongena, adalah salah satu sayuran berkhasiat bagi penderita diabetes dan jantung yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Penelitian-penelitian tentang manfaat terong telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sebagai contoh, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Food Chemistry menemukan bahwa terong memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan.
Studi lain yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa terong dapat membantu menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan, menunjukkan potensi manfaatnya dalam pengelolaan hipertensi. berikut beberapa penelitian ilmiah mendukung berbagai klaim tentang manfaat kesehatan terong.
1. Terong Kaya Antioksidan
Terong mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk nasunin yang ditemukan di kulitnya. Nasunin adalah jenis antosianin yang memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif yang berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit kronis.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B6 dalam terong semuanya berperan dalam mendukung fungsi jantung yang sehat. Serat dalam terong dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
3. Mengontrol Gula Darah
Terong mengandung serat dan polifenol yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa ekstrak terong dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada hewan percobaan. Ini menunjukkan potensi terong sebagai makanan pendukung dalam pengelolaan diabetes.
Baca Juga: Harga Terjangkau, Lele Terbang Ini Jadi Menu Favorit Mahasiswa
4. Menurunkan Berat Badan
Terong rendah kalori namun kaya akan serat, membuatnya menjadi makanan yang ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Serat membantu memperpanjang rasa kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih. Selain itu, kandungan air dalam terong juga cukup tinggi, membantu hidrasi dan mendukung metabolisme tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Antioksidan nasunin dalam terong tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga untuk otak. Nasunin telah terbukti melindungi lipid membran sel di otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa nasunin dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel otak, yang berpotensi mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
