Ini Penyebab Korean Air Menukik Hingga 7 Km dalam 15 Menit, 17 Penumpang Dirawat

oleh -0 Dilihat
Korean air
Suasana Dalam Kabin Pesawat Korean Air KE-189 Ketika Terjadi Insiden Penurunan Ketinggian Secara Tiba-Tiba (Foto: garygaryo/tiktok)

Jakarta– Penyebab Insiden Pesawat Korean Air Boeing 737 Max 8 dengan nomor penerbangan KE189, mengalami penurunan drastis akhirnya diketahui akibat gangguan pada sistem tekanan udara.

Masalah ini membuat pesawat turun tajam secara tiba-tiba dari ketinggian 26.900 kaki (7,6 km) hanya dalam waktu 15 menit sehingga menyebabkan 17 penumpang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya penerbangan KE189 yang berangkat dari Korea menuju Taiwan pada Sabtu, 22 Juni 2024, pukul 16.45 waktu setempat, membawa 125 penumpang.

Namun setelah terbang selama sekitar 50 menit, terjadi masalah serius pada sistem tekanan udara pesawat yang memicu alarm sehingga pesawat menukik turun dengan kecepatan tinggi.

Peristiwa ini terjadi saat pesawat berada di atas Pulau Jeju, yang mengakibatkan pesawat mendarat darurat ke Bandara Incheon.

Korean Air meminta maaf dan menyatakan sedang menyelidiki penyebab insiden ini dengan bekerja sama penuh dengan otoritas terkait.

“Kami telah memberikan dukungan menyeluruh kepada penumpang yang terkena dampak, termasuk akomodasi, makanan, dan pengaturan transportasi,” kata Korean Air dalam pernyataannya.

Baca Juga: Wakil Presiden Malawi Tewas Akibat Pesawat Yang Ditumpangi Jatuh Di Hutan

Sejumlah penumpang mengalami hiperventilasi dan nyeri telinga akibat penurunan mendadak. Sebanyak 17 penumpang memerlukan perawatan medis setelah mendarat di Taichung, Taiwan.

“Sebanyak 17 penumpang telah ditangani oleh tenaga medis di Korea, dan telah dipulangkan tanpa cedera serius,” ungkap pernyataan Korean Air.

Meskipun demikian, tidak ada korban luka serius dalam insiden ini dan penerbangan dilanjutkan keesokan paginya  dengan menggunakan pesawat yang berbeda.

Penumpang menggambarkan suasana panik di dalam pesawat, dengan masker oksigen dikerahkan dan anak-anak menangis selama penurunan drastis.

Insiden ini menambah catatan insiden sebelumnya yang dialami maskapai asal Korea Selatan tersebut. Awal tahun ini, sebuah pesawat Korean Air bersentuhan dengan pesawat Cathay Pacific Airways di Bandara New Chitose di Pulau Hokkaido, Jepang utara. Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Saat ini, investigasi menyeluruh tengah dilakukan untuk menentukan penyebab kegagalan sistem tekanan udara pada pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut, dengan tujuan untuk mengatasi masalah perawatan sebelum pesawat dikembalikan ke layanan operasional. (DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.