Seledri, Bumbu Dapur Bearoma Khas Penurun Kolestrol Dan Tekanan Darah

oleh -0 Dilihat
Seledri
Seledri Tidak hanya Berguna sebagai Bumbu Dapur, Tetapi Juga Bisa Dikonsumsi Layaknya Sayur Mayur Dan Jus Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Diskursus Network – Seledri (Apium graveolens) adalah tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu masakan maupun sayuran dalam berbagai hidangan di seluruh dunia.

Selain rasanya yang khas, seledri juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis, khasiat, cara mengkonsumsi, serta hasil riset tentang seledri.

Jenis Seledri

  1. Seledri Daun (Apium graveolens var. secalinum): Jenis ini memiliki daun yang lebih lebar dan batang yang lebih tipis. Seledri daun sering digunakan dalam masakan Asia sebagai bumbu tambahan untuk sup, tumisan, dan salad.
  2. Seledri Batang (Apium graveolens var. dulce): Jenis ini memiliki batang yang tebal dan renyah. Batangnya sering dikonsumsi mentah sebagai camilan sehat, diolah dalam jus, atau digunakan dalam salad dan masakan Barat.
  3. Seledri Akar (Apium graveolens var. rapaceum): Dikenal juga sebagai celeriac, jenis ini ditanam untuk akarnya yang besar dan bertekstur padat. Akar seledri sering digunakan dalam sup, rebusan, dan sebagai bahan dalam hidangan panggang.

Baca Juga: 10 Khasiat Mengkonsumsi Buah Pisang Gak Kaleng-Kaleng

Cara Mengkonsumsi Seledri

  1. Mentah: Seledri bisa dimakan mentah sebagai camilan sehat. Anda bisa mencelupkannya dalam hummus atau saus rendah lemak untuk menambah rasa.
  2. Jus Seledri: Jus seledri menjadi tren kesehatan populer. Anda bisa membuat jus seledri murni atau mencampurnya dengan buah-buahan lain untuk rasa yang lebih enak.
  3. Dimasak: Seledri bisa ditambahkan dalam sup, tumisan, dan rebusan untuk menambah aroma dan rasa. Seledri batang sering digunakan dalam masakan Barat, sementara seledri daun populer dalam masakan Asia.
  4. Salad: Seledri batang dapat dicampur dalam salad untuk memberikan tekstur yang renyah dan rasa segar.

Baca Juga: 5 Makanan Enak dan Bikin Hangat Badan Saat Hujan Turun

Hasil Riset menunjukan Seledri memiliki efek positif bagi jantung, peredaran daran dan kolestrol.

  1. Efek Antiinflamasi: Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi peradangan dan gejala arthritis pada hewan percobaan.
  2. Kesehatan Jantung: Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa seledri mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi kesehatan jantung.
  3. Mengurangi Kadar Kolesterol: Studi dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa konsumsi seledri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL pada hewan percobaan.
  4. Meningkatkan Pencernaan: Penelitian dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa serat dalam seledri membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.
  5. Sifat Antioksidan: Studi yang dipublikasikan dalam Food and Chemical Toxicology menunjukkan bahwa seledri memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

Seledri adalah tanaman yang tidak hanya menambah rasa pada hidangan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.

Dengan berbagai jenis dan cara mengkonsumsinya, seledri dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam diet harian. Penelitian terus berlanjut untuk mengeksplorasi lebih banyak tentang potensi seledri dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

Dengan demikian, seledri bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga sumber nutrisi dan kesehatan yang penting. (DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.