Lagi, Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Palestina Dan Mengutuk Ancaman Nuklir

oleh -0 Dilihat
Indonesia Palestina
Indonesia Kembali Mengecam Agresi Israel Yang Tidak Berprikemanusiaan di Palestina (Sumber: Kementerian Luar Negeri)

Jakarta – Indonesia sekali lagi mengecam serangan Israel ke Palestina yang menyebabkan banyak korban jiwa, kondisi ini semakin diperparah dengan adanya ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Israel. Lagi, Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Palestina Dan Mengutuk Ancaman Nuklir

Dalam rilis kementerian luar negeri,  Indonesia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi yang semakin memburuk di Gaza dan Rafah.

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Austria, merangkap Slovenia dan Organisasi Internasional di Wina, dalam pertemuan Dewan Gubernur Badan Atom Internasional (IAEA) di Wina, pada hari Jumat 7 Juni 2024 mengungkapkan agresi Israel tidak bertanggung jawab.

“Pernyataan yang sangat tidak wajar seperti ini, disampaikan di tengah agresi militer yang dilakukan Israel terhadap Palestina, sangatlah tidak bertanggung jawab. Indonesia meyakini bahwa ancaman penggunaan senjata nuklir dalam kondisi apapun bertentangan dengan hukum internasional dan tidak dapat diterima,” ujar Alfiano Tamala,

Indonesia juga menegaskan bahwa pernyataan ini menambah kecurigaan masyarakat internasional terhadap program nuklir Israel yang diklaim damai dan menimbulkan keraguan terhadap komitmen Israel dalam perlucutan senjata nuklir.

Baca Juga: Dalam Sehari, Israel Membantai 200 Warga Sipil Di Gaza

Oleh karena itu, Indonesia mendorong Direktur Jenderal IAEA untuk mendesak Israel agar mengaksesi Traktat Non-Proliferasi (NPT) dan menyerahkan seluruh fasilitas nuklirnya di bawah pengawasan IAEA, sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 487 dan resolusi terkait lainnya di IAEA.

“Sejalan dengan komitmen dan dukungan Indonesia terhadap Palestina, Indonesia mendesak Israel untuk tunduk pada hukum internasional, dan mendorong Dirjen IAEA untuk mendesak Israel agar segera mengaksesi Traktat Non-Proliferasi dan menyerahkan seluruh fasilitas nuklirnya di bawah pengawasan IAEA,” pungkas Alfiano Tamala.

(DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.