Jakarta – Polda Metro Jaya kembali mengungkap kasus pelecehan anak yang menggemparkan, kali ini terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Seorang ibu kandung berinisial A-K, dengan tega melakukan pelecehan terhadap anak kandungnya yang masih berusia sepuluh tahun.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, A-K langsung ditetapkan sebagai tersangka. Tim opsnal Unit Dua Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap A-K di tempat pelariannya di Kampung Rawa Ilat, Cileungsi, Jawa Barat. Di hadapan penyidik, A-K mengakui semua perbuatannya dengan alasan ekonomi.
Kasus ini segera menjadi viral di media sosial, menggugah keprihatinan publik. Masyarakat terkejut dengan tindakan keji yang dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri.
Polda Metro Jaya bergerak cepat untuk mengamankan pelaku dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
A-K dijerat dengan ancaman pasal berlapis, mencerminkan keseriusan aparat penegak hukum dalam menangani kasus pelecehan anak.
Penetapan pasal berlapis ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan menjadi peringatan bagi siapa saja yang berniat melakukan tindakan serupa.
Baca Juga: Ada Dugaan Pelecehan Seksual, Finalis MUID Lapor Ke Polda Metro Jaya
Kasus pelecehan anak oleh orang tua kandung ini bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya, di Pondok Aren, Tangerang Selatan, seorang ibu juga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap anak kandungnya yang berusia lima tahun.
Kasus-kasus ini menyoroti pentingnya perhatian lebih terhadap perlindungan anak dari tindakan pelecehan dan kekerasan.
Polda Metro Jaya terus berupaya meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku pelecehan anak. Diharapkan dengan adanya penanganan yang tegas, kasus-kasus seperti ini dapat diminimalisir.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk melaporkan tindakan pelecehan anak harus terus ditingkatkan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat.
Kasus ini menambah keprihatinan kita semua terhadap perlindungan anak di Indonesia. Semoga dengan penegakan hukum yang tegas, anak-anak Indonesia dapat terlindungi dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan.
(DN-Pandi)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
