Jakarta – Gunungapi Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Kamis (30 Mei) pukul 13.04 WIB. Erupsi Marapi mengeluarkan kolom abu hingga setinggi 2.000 meter dari puncak gunung dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Berdasarkan data yang terekam di seismograf durasi erupsi sementara ini sekitar 2 menit 2 detik dengan amplitudo amplitudo maksimum 30.4 mm.
Dentuman pada erupsi kali ini terdengar sampai dengan pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat yang tinggal di sekitar Gunungapi Marapi untuk mengenakan masker serta selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah Verbeek).
Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Marapi: 22 Pendaki Meninggal, 1 Hilang, 53 Selamat
Selain itu masyarakat juga diimbau menjauhi daerah aliran sungai yang berhulu ke Gunungapi Marapi untuk menghindari potensi risiko bahaya lahar dingin yang dapat terjadi terutama saat terjadi hujan.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada upaya mengevakuasi warga karena erupsi masih berada pada level III dan belum membahayakan warga yang berada pada radius 4,5 km dari puncak gunungapi. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News