Madinah – Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa rokok berlebih ke Tanah Suci. Hal ini disampaikan oleh Kepala Daker Bandara Abdillah, yang menyebutkan bahwa beberapa jemaah haji kedapatan membawa rokok dalam jumlah banyak saat di bandara.
Kondisi tersebut menimbulkan kecurigaan petugas bandara, sehingga koper jemaah dibongkar untuk pemeriksaan.
“Memang beberapa kasus kami lihat pemeriksaan barang jemaah, di antaranya pembongkaran rokok dalam jumlah banyak sehingga menjadi perhatian bagi petugas xray sehingga pembongkaran,” ujar Abdillah di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Selasa 21 Mei 2024.
Ia menjelaskan, jemaah yang kedapatan membawa rokok berlebih di kopernya, harus rela kopernya dibongkar petugas dan tertahan di bandara selama 3 jam terkait barang bawaannya itu.
“Kasus ini juga dikenakan denda, terutama dalam jumlah banyak,” imbuhnya.
Baca Juga: Hari Kesepuluh, 7.473 Jemaah Haji Diberangkatkan Ke Tanah Suci
Abdillah mengimbau jemaah haji untuk tidak perlu membawa banyak rokok, karena hal tersebut dapat menarik perhatian petugas pemeriksa.
“Pemilik koper harus mendampingi koper dibongkar sehingga meninggalkan jemaah menuju hotel. Apalagi harus terkena denda. Denda masih dalam proses di bagian custom,” tuturnya.
Oleh karena itu, jemaah haji dihimbau untuk mematuhi aturan terkait jumlah barang bawaan, terutama rokok, agar proses perjalanan haji berjalan lancar tanpa hambatan. (MCH 2024)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
