Jakarta- Polda Metro Jaya menungkap motif dan kronologi pembunuhan seorang wanita yang jasadnya ditemukan didalam koper di semak-semak di Cikarang Bekasi, Jawa Barat. Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, motif tersangka melakukan pembunuhan disebabkan tidak terima atau tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi.
“tersangka melakukan pembunuhan ini disebabkan karena tersangka tidak terima ataupun tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan” ungkapnya.
Peristiwa pembunuhan ini berawal pada saat pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) berkunjung ke perusahaan tempat korban bekerja pada tanggal 24 April lalu. Pelaku merupakan auditor di perusahaan tersebut dan mengajak korban untuk bertemu di salah satu hotel di kota Bandung Jawa Barat.
Selanjutnya pelaku dan korban melakukan hubungan badan sebanyak dua kali, setelah melakukan hubungan badan korban pun menanyakan status hubungan antara mereka berdua dan korban meminta untuk dinikahi oleh pelaku.
Pelaku lalu meminta uang korban untuk meminjam uang perusahaan sebagai biaya menikah, namun mendengar pernyataan pelaku, korban pun memaki korban dengan perkataan yang tidak pantas.
“Sakit hati dengan perkataan korban, pelaku pun langsung kembenturkan korban ke tembok hotel dan membekap mulut korban hingga meninggal dunia” ungkap Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Usai melakukan pembunuhan, Pelaku kemudian ditangkap di persembunyian di wilayah Palembang Sumatera Selatan. (Pnd)
