Jakarta – Plt Menkopolhukam RI Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pemilu di Indonesia adalah The Biggest One Day Election In The World, paling besar sedunia ada 200 juta lebih pemilih dalam satu hari yang sama usai mengahadiri Rakornas BNPT di Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (20/02/2024).
Ditambah lagi dengan adanya pemilihan legislative (Pileg) DPD RI, DPRD tingkat satu, tingkat dua ini salah satu yang paling complicated, paling rumit kata Tito
Mantan Kapolri ini menyatakan Pemilu tidak mungkin sempurna dan dimungkinkan ada kekurangan yang terjadi.
“Memobilisasi orang untuk ke TPS untuk memilih, termasuk mobilisasi petugas yang hampir 8 juta dan pengawasnya 800 ribu itu bukan pekerjaan mudah. Jadi enggak akan mungkin sempurna, ya ada kekurangan sana-sini ya mungkin terjadi,” ujar Tito.
Baca juga: Tito Jabat Plt Menkopolhukam, Jokowi Bantah Kondisi Kabinet Tidak Nyaman
Apabila ada kekurangan atau kesalahan, Tito menganjurkan agar dapat diulangi atau diajukan keberatan dengan mengunakan mekanisme yang ada.
“Yang ada mungkin kesalahan-kesalahan input atau yang harus diulangi segala macam, surat suara yang robek, ada yang cacat, itu boleh untuk diulangi atau diajukan keberatan,” katanya.
Selaku pemerintah Tito meminta pihak yang keberatan, jika ada bukti dapat melaporkan Bawaslu, DKPP nanti pun ada proses lain diantaranya melalui Mahkamah Konstitusi “Pada jalur- jalur resmi itu disampaikan,” tegasnya. (DN-P)
