Kontroversi Andre Taulany, Lagu Mungkinkah dan Hak Cipta

oleh -0 Dilihat
Kontroversi Andre Taulany, Lagu Mungkinkah dan Hak Cipta
Foto: Instagam @andreastaulany

Jakarta- Akhir-akhir ini berita terkait Andre Taulani Lagu Mungkinkan dan hak cipta sedang menjadi polemik. Selaku pencipta lagu, Ndhank Surahman Hartono telah melayangkan somasi untuk semua karyanya.

Melalui akun Instagramnya, Ndhank melarang Andre dan Stinky untuk membawakan karya ciptaannya. Bukan hanya lagu Mungkinkah, tetapi lagu lainnya seperti Jangan Tutup Dirimu yang cukup populer di pendengar musik Indonesia.

Ndank memang melayangkan somasi usai mengetahui aturan terkait royalti untuk pencipta lagu. Rupanya hal ini dilakukan karena dipengaruhi oleh musisi lainnya dengan situasi sama, yakni untuk memperjuangkan hak royalti. Simak beberapa fakta menarik mengenai somasi Andre Taulany lagu mungkinkah dan hak cipta berikut ini:

1. Lagu Mungkinkah Ternyata diciptakan oleh Anggota Band Stinky Lain

Lagu Mungkinkah
Foto: Ilustrasi canva

Mengawali somasi tentang Andre Taulany lagu Mungkinkah dan hak cipta, ketahui terlebih dahulu siapa pencipta lagunya. Mungkinkah menjadi sebuah lagu populer yang dirilis dan dibawakan oleh grup band musik Stinky pada tahun 1997.

Pada waktu itu, Andre Taulany masih menjadi vokalis Stinky dan hengkang pada tahun 2007. Lagu populer satu ini dipilih sebagai list utama dalam album Stinky yang sukses mengantongi Quadraple Platinum.

Namun lagu berjudul Mungkinkah tidak hanya diciptakan oleh Ndhank Surahman Hartono, tetapi juga anggota dari band Stinky lainnya. Sosok yang dimaksud adalah Irwan Batara sebagai bassist dan pendiri grup musik Stinky.

Maka dari itu, Ndank mengatakan bahwa Irwan Bastara hanya diperbolehkan untuk membawakan bagian lagu yang dibuatnya. ‘

“Untuk saudara Irwan Batara yang masih ingin menyanyinkan lagu Mungkinkan, dipersilahkan untuk menyanyikan bagian akhir sesuai part yang dibuatnya. Isinya “kan kusayang selalu kujaga, dan seterusnya” kata Ndhank.

2. Bukan Hanya Melarang Penggunaan Lagu “Mungkinkah”

lagu mungkinkah
Foto: Ilustrasi Canva

Ndank ternyata tidak hanya melarang untuk membawakan lagu yang berjudul Mungkinkah saja. Masih ada beberapa karya lain miliknya yang turut mendapatkan pelarangan sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Namun yang paling utama memang lagu Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu karena ciri khas Stinky. Menurutnya, jika kedua lagu ciptaannya ini tak dibawakan maka tidak akan membuat Stinky berbeda. Hal ini sudah menjadi hak eksklusifnya sebagai pemilik karya lagu.

Apalagi sudah menjadi ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 18 tahun 2014. Hak cipta merupakan hak eksklusif pembuat lagu yang muncul sesuai prinsip deklaratif setelah ciptaan secara nyata.

3. Somasi yang Mendapat Dorongan dari Musisi Lain

somasi
Foto: Instagram

Awal mulanya, mantan gitaris Stinky ini tidak mempermasalahkan Andre Taulany lagu mungkinkah dan hak cipta. Somasi ini sebenarnya baru dilakukan karena mendapat dorongan dari beberapa musisi yang ada di sekitarnya.

Setelah melalui pertimbangan yang cukup panjang, akhirnya ia berani untuk melakukan somasi. Ia sepenuhnya merasa mengantongi hak secara intelektual sebagai pihak yang menciptakan lagu.

“Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan sama sekali tentang pembawaan lagu ini. Tapi, banyak rekan sesama musisi yang mendorong saya agar berani melakukan somasi untuk Andre dan band Stinky”. Ungkapnya di kawasan Depok pada tanggal 2 Januari lalu.

“Ternyata memang ada hak untuk saya, hak intelektual yang merupakan pencipta lagu tersebut” imbuhnya.

4. Somasi Hingga Masuk ke Jalur Hukum

Somasi
Foto: Canva

Ndank juga sudah memberikan peringatan secara langsung kepada Andre Taulany dan Stinky tentang somasinya. Tak berhenti sampai disitu, ia bersama kuasa hukumnya telah melaporkan penggunaan karya yang sudah diciptakannya.

“Usai somasi ini dibuat dan ditayangkan, saya ditemani kuasa hukum akan melaporkan mengenai larangan untuk menggunakan karya milik saya oleh Andre Taulany dan Stinky ke Polda Metro Jaya’. Ungkap Ndank.

5. Sudah Mendapatkan Royalti

royalti
Foto: Canva

Lebih lanjut tentang somasi Andre Taulany lagu Mungkinkah dan hak cipta, Ndank sudah mendapatkan royalti. Perwakilan dari grup band Stinky sudah memberikan tanggapan mengenai hal ini.

Irwan Batara sebagai pemain bas sekaligus pencipta lagu menyebutkan bahwa sudah dibuat kebijakan diantara kedua belah pihak. “Kami juga menyusun kebijakan baru yang dikhususkan untuk saudara Ndhank”, ucap Irwan Batara saat bertemu awak media.

Saat band Stinky tampil di berbagai acara, Ndhank akan diberikan komisi dari karya lagunya yang dinyanyikan. Irwan memperjelas bahwa hal ini sebagai bentuk sukarela dari grup band Stinky.

“Setiap show, Stinky tak pernah absen memberikan Ndhank sejumlah komisi. Memang bukan kewajiban, tetapi sebagai bentuk sukarela dari band Stinky”. tambah Irwan.

Royalti yang diberikan dalam kisaran angka Rp250.000 sampai Rp500.000 saat Stinky membawakan setiap lagunya. Tak hanya itu, royalti lainnya juga didapatkan dari publisher dan lembaga KCI (Karya Cipta Indonesia).

6. Stinky akan Melayangkan Tuntutan Balik

Selain merespon tentang royalti, Irwan juga menjelaskan bahwa Stinky tak akan berpikir dua kali untuk menuntut balik. Namun hal ini akan terjadi jika memang Stinky sama sekali terbukti tak bersalah.

Ndank bersama manajemennya akan dituntut atas pencemaran nama baik oleh band Stinky. “Silahkan saja somasi, namun jika kamu tidak terbukti bersalah maka Stinky akan menuntut balik”. Ungkap Irwan Batara.

7. Stinky Masih Tetap Membawakan Lagu Mungkinkah

Setelah memberikan pernyataan resmi, Irwan Batara sempat mengadakan jumpa pers di Tangerang Selatan pada tanggal 2 Januari. Ia menyebutkan bahwa band Stinky tetap membawakan sejumlah lagu yang sudah disomasi, khususnya Mungkinkah.

Pembawaan lagu tersebut masih dilakukan selama suara resmi masih belum dikeluarkan. Namun jika sudah menerima surat resmi dan serius benar, barulah mereka akan berhenti untuk menyanyikan lagu tersebut.

8. Andre Taulany Tidak Memberikan Respon

Andre Taulany
Foto: Canva

Sebelum menyampaikan somasi di publik, Ndhank ternyata sudah berusaha untuk menghubungi Andre Taulany. Sayangnya masih belum ada tanggapan sampai saat ini dari komedian itu.

“Sejak awal, saya sudah berupaya untuk menghubungi Andre Taulni sebelum mengunggah konfirmasi video di akun Instagram saya. Mulai dari kontak WhatsApp hingga panggilan telephone tetapi masih belum ada jawaban” Ungkapnya

Meskipun begitu, Andre Taulany justru aktif di media sosialnya terutama Instagram. Ia bahkan sempat mengupload video komedi dengan background lagu “Mungkinkah” ciri khas Stinky.

Dalam video komedi tersebut, Andre tampak memainkan piano yang masih dalam kondisi tertutup. Ini sebenarnya sudah menjadi gaya andalannya ketika bercanda sebagai seorang komedian.

Seusai bermain piano, ia mulai menundukkan kepala dan menyatukan telapak tangan seperti sedang meminta maaf sambil tersenyum manis ke kamera.

9. Tidak Ingin Jual Hak Cipta Lagu Mungkinkah

Awak media juga menyinggung terkait hak lagu karyanya dibeli oleh Stinky ataupun Andre Taulany. Tetapi, Ndhank secara tegas mengungkapkan bahwa sampai kapanpun tidak pernah menjual hak cipta lagu Mungkinkah.

“Enggak bakalan sih, lagu ini tidak akan dilepas untuk saya miliki. Sebab, bisa saja untuk berbagai project menarik di masa mendatang. Mungkin bisa produseri dengan beberapa band musik lainnya, jadi akan tetap saya pertahankan,” ungkap Ndhank.

Somasi terkait Andre Taulani lagu mungkinkan dah hak cipta memang menjadi perbincangan. Selaku pemilik lagu, Ndak hanya ingin memperjuangkan hak ciptanya. Harapannya bisa ditiru oleh pencipta lagu lain sehingga nantinya bisa dihargai dan dihormati. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.