Bandar Lampung – Lurah Beringin Raya M Nur Arifin akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bandar Lampung tekait foto penempelan stiker Rahmawati Herdian bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Bandar Lampung.
M Nur Arifin hadir di Bawaslu pada Rabu (3/5/2023), pemeriksaan di mulai pada pukul 13.55 WIB hingga pukul 14.48 WIB, yang bersangkutan dimintai keterangan terkait dugaan netralitas ASN.
Pemeriksaan itu sehubungan dengan viralnya foto penempelan stiker Rahmawati Herdian sebagai Ketua Karang Taruna Bandar Lampung oleh M Nur Arifin bersama linmas di rumah warga.
Nur Arifin mengakui bahwa pria dalam foto tersebut adalah dirinya.
“Saya sudah sampaikan apa yang saya ingat dan tahu kepada Bawaslu. Kejadiannya sudah lama, tahun 2022,” ucapnya.
Dia menuturkan saat itu dirinya melihat sekelompok pemuda sedang menempel stiker di rumah warga. Pihak kelurahan tidak bekerja sama dengan karang taruna terkait penempelan stiker Rahmawati Herdian.
“Mungkin itu program mereka. Pas kebetulan itu di wilayah saya, saya berada di situ,” kata dia.
Sementara itu, salah satu warga pemilik rumah yang dimintai keterangan oleh Bawaslu Bandar Lampung, Arya Putra (26) mengatakan rumahnya ditempel stiker Rahmawati Herdian.
Stiker itu memuat nomor kontak layanan sosial masyarakat untuk mobil ambulans, pemadam kebakaran, dan lainnya dengan foto Rahmawati Herdian sebagai Ketua Karang Taruna Bandar Lampung.
“Itu tahun 2022, sekitar bulan 10 atau 11. Sudah lama, saya yang tempel,” kata Arya, warga Perum Kemiling, Beringin Raya.
Arya menuturkan dirinya ditawari stiker tersebut oleh sejumlah anggota Karang Taruna yang mendatangi rumahnya.
“Pada saat itu, saya lagi cuci mobil sepulang kerja. Saat itu ada yang menawarkan stiker, saya mau sebab ada nomor kontak layanan pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya, yang kami butuhkan kalau sewaktu-waktu ada kejadian apa-apa gitu,” ucapnya yang bekerja seagai driver ojek online.
Warga Beringin Raya mengaku tidak mengenal sosok Rahmawati Herdian dalam stiker tersebut.
“Saya tidak tahu kalau Rahmawati Herdian itu anak mantan wali kota Herman HN atau pun bu wali kota Eva Dwiana. Gak tahu juga kalau itu bacaleg,” ucapnya.
Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah, mengatakan hari ini pihaknya telah memeriksa tiga dari empat orang pihak-pihak terkait.
“Satu pemilik rumah yang dipasang stiker, yang kebetulan dalam foto ada lurahnya, tidak datang,” ujar dia. (red)
Baca : Jalur Kereta Kembali Ambles, PT. KAI Batalkan 7.000 Tiket Perjalanan
