Dua Hari Terdampar di Pulau Sertung, 3 Nelayan Berhasil Dievakuasi

oleh -0 Dilihat
Dua Hari Terdampar di Pulau Sertung, 3 Nelayan Berhasil Dievakuasi
Ke tiga awak kapal Laksana Jaya, berhasil di evakuasi Tim SAR gabungan dan seluruhnya dalam keadaan sehat pada Kamis (16/2/2023)

Lampungselatan- Tiga orang nelayan hanyut dan terdampar di Pulau Sertung yang tidak berpenghuni selama dua hari setelah kapal bernama Laksana Jaya kandas dihantam gelombang Perairan Lampung.

Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tiga orang awak kapal nelayan yang terdampar di Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) pada Rabu (15/2/2023).

Kasat Polairud Polres Lamsel, Iptu Fathul Arif mengatakan, kapal nelayan Laksana Jaya jenis jaring rampus berlayar dari Dermaga Bom Kalianda menuju perairan seputaran Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, hari Senin (13/2/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

“Di hari Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB terjadi cuaca ekstrim. Kapal memutuskan untuk labuh jangkar di seputaran Pulau Sertung, lalu sekitar pukul 11.00 WIB akibat arus laut yang terlalu kuat menyebabkan jangkar kapal larat atau lepas sehingga kapal terhempas ke pinggir pantai,” ujar Arif mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Ia mengatakan, kapal nelayan Laksana Jaya itu di nahkodai oleh Sohari (35) berikut awak Ramdani (28), Sonjaya (30) dan Rohidin (20), ketiganya merupakan warga Komplek Dermaga Bom Desa Pesisir, Kecamatan Kalianda.

Saat gelombang tinggi terjadi,  seluruh isi kapal memutuskan melompat ke laut sedangkan kapal akhirnya karam. Tak lama kemudian, melintas kapal nelayan lainnya sedang memancing.

“Para korban meminta tolong kepada nelayan tersebut, lalu dibawa ke pinggir Pulau Sertung. Mengingat ukuran kapal yang ukurannya kecil, akhirnya hanya  Sohari yang bisa diberangkatkan lebih dahulu untuk mengabarkan peristiwa tersebut,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, setibanya di wilayah  Gunung Botak, Kecamatan Kalianda Sohari turun dan menghubungi Aris untuk di jemput dan pulang ke Dermaga Bom.

Lalu, Sohari memberitahu ke pengurus koperasi nelayan yakni Sobri dan meminta evakuasi  rekannya yang masih berada di Pulau Sertung.

“Info tersebut, dilaporkan kepada Sat Polairud Polres Lamsel. Kemudian pada hari Kamis (16/2/2023) sekitar jam 06.30 WIB tim gabungan yang terdiri dari personel Sat Polairud Polres Lamsel, Dit Polairud Polda Lampung dan Basarnas Lampung Wilayah Bakauheni melakukan upaya evakuasi terhadap para korban,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dengan menggunakan kapal RIB 02 milik Basarnas, sekitar pukul 12.15 WIB tim SAR berhasil mengevakuasi para korban dan sandar dengan selamat di TPI Muara Pilu Bakauheni.

“Ketiga awak kapal nelayan Laksana Jaya dalam keadaan selamat kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Dihimbau kepada para nelayan yang ingin melaut agar lebih berhati-hati, serta mewaspadai dampak cuaca ekstrem belakangan ini. Terutama bagi yang banyak beraktivitas di laut seperti nelayan. (Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.