Kurangi Resiko Kerugian, Peternak Lampung Ikut Asuransi Ternak

oleh -0 Dilihat
sapi
Pasar hewan Lampung Tengah

Bandar Lampung – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung mengatakan bahwa melalui keikutsertaan peternak dalam asuransi ternak dapat mengurangi risiko kerugian.

“Adanya asuransi ternak ini memang membawa banyak manfaat bagi peternak yang ada disini,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Marwati, di Bandar Lampung, Kamis (15/12/2022).

Dia mengatakan manfaat yang dapat dirasakan oleh peternak adalah adanya perlindungan dari beragam risiko usaha ternak.

“Jadi akan ada pengalihan risiko seperti kalau ada wabah penyakit, bencana alam dan berbagai risiko lainnya dengan membayar premi yang relatif kecil dan memberikan jaminan perlindungan ternak,” ucapnya.

Ia melanjutkan saat ini di daerahnya total hingga tahun 2022 ini tercatat telah ada 10 ribu ekor sapi yang telah diasuransikan.

“Yang sudah diasuransikan untuk ternak sapi di tahun 2022 ini telah terealisasi sebanyak 10 ribu ekor. Dan asuransi ini ada yang kita anggarkan melalui APBD, namun ada juga yang dilakukan secara mandiri,” kata dia.

Menurut dia telah hampir semua kabupaten dan kota telah ada peternak yang mendaftarkan ternaknya terutama sapi untuk ikut serta dalam asuransi ternak.

“Sudah hampir semua peternak sapi yang tergabung dengan kelompok peternak dari beberapa kabupaten telah mengajukan asuransi ternak, dan akan terus ditingkatkan untuk kepesertaannya agar semua ternak terlindungi serta peternak sejahtera,” tambahnya.

Dia menjelaskan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak yang ada di daerahnya, maka akan diusahakan pula pelaksanaan asuransi bagi ternak kambing.

“Saat ini asuransi ternak ini komoditasnya baru untuk sapi, untuk ternak kambing sedang dibahas untuk diajukan bagi peternak kambing di Lampung agar ada jaminan juga untuk kesejahteraan mereka,” ujar dia.

Diketahui jumlah keseluruhan populasi ternak yang ada di Provinsi Lampung ada sebanyak 2.605.675 ekor. Dimana diantaranya ada sebanyak 861.000 ekor sapi, dan 1.573.800 ekor kambing. Sedangkan yang telah tergabung dalam asuransi usaha ternak sapi (AUTS) melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB) ada sebanyak 2.500 ekor. (Red, DN)

Baca :  Mahasiswa Diduga Titipan Mendag Zulhas, Keponakan Kades Di Lamsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.