Harga Telur Naik, Pedagang Keluhkan Penurunan Omzet

oleh -0 Dilihat

Bandar Lampung – Harga telur di pasar tradisional di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan yang cukup signifikan, beberapa waktu lalu harganya berkisar Rp26 ribu per kilogram saat ini sudah berada di angka Rp30 ribu per kilogram. Kondisi membuat Omzet pedagang menurun.

Mamut pedagang telur di Pasar Pasir Gintung, menuturkan stok telur yang dimilikinya cukup banyak, tapi pembelinya sangat sepi sejak harga telur naik. Harga telur sudah naik sejak satu minggu terakhir, akibat harga naik daya beli masyarakat pun menurun.

Hal senada disampaikan, Herdi bahwa harga telur sudah naik sejak seminggu lalu diduga akibat dari pedagang atau broker yang memanfaatkan situasi cairnya dana Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako dari Kementerian Sosial. Begitu dana cair, para spekulan atau pedagang langsung melakukan kenaikan harga.

Untuk stok diungkapkan Herdi, masih banya tapi saat ini daya beli sangat berkurang dalam sehari hanya mampu mengahabiskan 10 kilogram telur, biasanya bisa mencapai 20 kilogram dalam seharinya. (liting)

Baca : Bukti CCTV Vital Ditemukan Putri Candrawathi Jadi Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.