Bandarlampung- Beberapa hari ini tengah marak kasus perundungan di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya terjadi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Kasus Perundungan itu terjadi di sekolah TMI Lampung yang berakhir dengan damai.
Kepala sekolah Tunas Mekar Indonesia (TMI), Sumami meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi di kedua siswanya. Diakuinya, itu merupakan kelalainnya sebagai kepala sekolah dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di sekolah TMI.
Pihak sekolah diungkapkannya, akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Hal ini menjadi pembelajaran terutama bagaimana metode yang dipergunakan untuk membuat siswa ini nyaman bercerita ke orang tua maupun guru. Ketua Yayasan TMI, Henni Zalra juga menyampaikan bahwa kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
Dirinya ingin seluruh siswa yang bersekolah di TMI untuk bisa dapat dengan nyaman belajar disini. Ayah korban, Edy Firdiansyah membenarkan bahwa TMI sudah meminta maaf kepada dirinya secara langsung saat mediasi.
Pihak keluarga pun sudah memaafkan dan diharapkan kasus ini, menjadi pembelajaran untuk TMI. Untuk kepentingan bersama, keluarga pun sudah memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
(Roy Baskara)
