Bandar Lampung – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menetapkan sentra ikan teri asin Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung sebagai kawasan tertib listrik.
“Pulau Pasaran kami tetapkan sebagai kawasan tertib listrik, karena mutu tegangan bagus kemudian alat ukur listrik bekerja dengan baik dan tidak ada yang melakukan proses di luar tolok ukur, artinya akurat dan warganya selalu bayar listrik tepat waktu,” kata Manager PT PLN UP3 Tanjungkarang, Lampung, Zamzami, di Bandar Lampung, Rabu (20/7/2022)
Ia mengatakan untuk memberikan pelayanan prima terhadap masalah kelistrikan kepada warga Pulau Pasaran, PLN juga telah melakukan perbaikan-perbaikan jaringan serta tegangan listrik.
Kemudian, memperbaiki kabel-kabel antara tiang listrik ke rumah warga, alat ukur dan pembatas listrik, membangun trafo dan jaringan tegangan menegah melalui kabel ke kawasan sentra ikan teri asin ini.
“Dengan Semua proses perbaikan-perbaikan itu, saat ini masyarakat di sana betul-betul dapat menikmati listrik dengan mutu dan tegangan yang baik,” kata dia.
Dia menambahkan bahwa PLN terus berupaya agar semua warga di Pulau Pasaran dapat teraliri listrik semuanya, sebab di daerah itu masih terdapat rumah-rumah yang kelistrikannya bersumber dari tetangganya.
“Di pulau ini kami juga mengadakan kegiatan pemasangan listrik gratis. Sekarang sudah 10 pelanggan yang akan dipasang dan kegiatan ini akan terus berlanjut,” kata dia lagi.
Terkait gangguan yang berkaitan dengan kelistrikan, Zamzami mengatakan bahwa PLN tidak bisa menjamin sepenuhnya listrik tidak terganggu saat sampai ke rumah.
“Kami tak bisa menjamin 100 persen tidak ada gangguan, sebab listrik melalui jaringan sehingga gangguan bisa datang dari pohon tumbang dan sebagainya, tapi PLN akan berupaya memberikan pelayanan dan percepatan perbaikan terbaik saat terjadi gangguan,” kata dia. (Red, DN)
Baca : Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Pemprov Akan Bekerjasama Dengan Pusri
