Jakarta – Seorang wanita muda Turki-Amerika, Aysenur Eygi, tewas ditembak tentara zionis Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel pada hari Jumat, menurut pejabat AS dan Palestina.
Eygi, yang berusia 26 tahun, tewas akibat tembakan di kepala oleh pasukan Israel saat ikut serta dalam protes mingguan menentang pemukiman Israel di dekat desa Beita, Palestina.
Militer Israel mengakui telah melepaskan tembakan ke arah para demonstran, IDF juga menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan mengenai seorang warga negara asing yang tewas akibat tembakan di area tersebut.
Eygi diketahui sedang menjadi sukarelawan di International Solidarity Movement (ISM), sebuah kelompok aktivis pro-Palestina yang sama dengan Rachel Corrie yang mengalami nasib serupa 21 tahun silam.
Baca Juga: Sembilan Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Brutal Israel Ke Rumah Sakit
Rachel corrie, seorang warga negara AS yang tewas pada tahun 2003 saat mencoba menghalangi buldoser Israel yang hendak meruntuhkan rumah-rumah Palestina di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah melaporkan bahwa Eygi tiba di Rumah Sakit Rafidia dengan luka tembak serius di kepala akibat serangan pasukan pendudukan.
“Tim medis telah mengumumkan kematiannya setelah upaya resusitasi dan perawatan,” tambahnya.
Eygi memegang kewarganegaraan AS dan Turki. Pejabat AS sedang menyelidiki insiden mematikan ini, dan pemerintah Turki telah menyatakan Israel harus bertanggung jawab atas kematian Eygi.
(DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News