Jakarta – Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), bertemu dengan perwakilan Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) pada Jumat (6/9/2024) malam.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini tiba di Kantor Pusat Bamus Betawi, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.10 WIB dan disambut hangat dengan kesenian tradisional Betawi, “palang pintu”.
RK disambut oleh Eki Pitung, tokoh muda Betawi, yang mendampingi dan mengajaknya berbalas pantun khas Betawi.
“Aku pantun dulu. ‘Dari Kwitang pergi ke Cikini, dari Bekasi pergi ke Ciawi. Ane dateng pergi ke sini, untuk diskusi dengan masyarakat Betawi’,” ucap Eki Pitung.
Dalam acara penyambutan, para anggota Bamus Betawi yang mengenakan pakaian khas jagoan Betawi membalas pantun RK sambil mempertunjukkan adu silat, menambah semarak pertemuan tersebut.
Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad, turut berbalas pantun dengan RK, menunjukkan kebanggaan atas kunjungan tersebut.
“Mangga bukan sembarang mangga. Mangga di sini kudu kita alep-alepin. Kita bangga bukan sembarang bangga, pemimpin begini yang kita harepin,” ucap Riano, mengungkapkan harapannya terhadap sosok pemimpin seperti RK.
Baca Juga: Dewas KPK Vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Terbukti Melanggar Etik
Setelah acara penyambutan, RK melanjutkan silaturahmi dengan warga Jatinegara, mempererat hubungan dengan masyarakat setempat. Meskipun sambutan yang diberikan kepada RK sangat hangat, Bamus Betawi menegaskan bahwa mereka akan tetap netral dalam Pilkada 2024 dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Pertemuan ini memperlihatkan upaya RK untuk menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat Betawi, memperkuat dukungan menjelang Pilkada.
Sementara Bamus Betawi, sebagai organisasi yang mewadahi masyarakat Betawi, tetap mempertahankan posisinya untuk tidak mendukung salah satu calon secara resmi dalam kontestasi politik tersebut.
Ridwan Kamil, yang dikenal dengan gaya komunikasinya yang dekat dengan masyarakat, memanfaatkan momen ini untuk berdialog dan berdiskusi langsung dengan warga Betawi.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah RK untuk lebih mengenal aspirasi dan harapan masyarakat Jakarta, khususnya komunitas Betawi, dalam upayanya untuk menjadi pemimpin Jakarta di masa depan. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
