Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, telah menyelesaikan penelitian administrasi persyaratan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, KPU DKI Jakarta menyatakan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto belum memenuhi persyaratan administrasi sehingga harus melakukan perbaikan.
“Secara garis besar kami menyampaikan bahwa ketiga pasangan calon masih belum memenuhi syarat dan harus melakukan perbaikan untuk jangka waktu tiga hari ke depan,” kata Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata dalam konferensi pers di Hotel Luminor Kota Mangga Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (05/09/2024).
Menurutnya, syarat yang belum terpenuhi oleh paslon diantaranya belum melampirkan surat keterangan tidak sedang pailit dan tanda terima laporan kekayaan.
Selain itu, lanjut Wahyu, penggunaan gelar akademik pasangan calon yang belum dibuktikan dengan ijazah terakhir.
“Penggunaan gelar akademik yang belum bisa dibuktikan dengan ijazah terakhirnya. Nah, ini yang secara garis besar kami menyampaikan bahwa ketiga pasangan calon masih belum memenuhi syarat. Untuk ijazah bisa jadi mereka lupa melampirkan. Karena syarat utama sudah SLTA, jadi kalau ijazah SLTA-nya belum ada tentu saja kami konfirmasi ke mereka untuk segera melengkapi,” ungkapnya.
“Ada tanda terima laporan kekayaannya juga masih belum disetorkan. Terus surat keterangan tidak mempunyai tunggakan pajak juga belum ada. Pas foto masih warna-warnanya beda-beda,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyebut, pasangan calon diberikan waktu selama tiga hari mulai tanggal 6 hingga 8 September 2024 untuk melakukan perbaikan.
“Perbaikan atau penyerahan perbaikan persyaratan calon itu dilakukan tanggal 6 sampai tanggal 8. Jadi mulai besok kita sudah mulai terima,” pungkasnya. (Ilham)
