Imam Besar Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus, Dibalas Cium Tangan

oleh -0 Dilihat
Imam Istiqlal
Momen saat imam besar masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Mencium Kening Paus Fransiskus yang Dibalas Paus Mencium Tangan Nasaruddin. (Foto: Komsos KWI)

Jakarta – Peristiwa Indah dan mengharukan terjadi ketika kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal Jakarta, saat Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mencium kening Paus Fransiskus, yang dibalas dengan ciuman Paus ke tangan Nasaruddin.

Pemimpin tertinggi tahta suci Vatikan tersebut bahkan membalas dengan mencium punggung tangan Nasaruddin hingga dua kali, serta sempat menempelkan tangan Imam Istiqlal itu ke pipinya.

Momen mengharukan ini terjadi beberapa saat setelah Paus Fransiskus menyelesaikan kunjungannya di Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9) pagi.

Saat pidatonya di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus menyampaikan pesan yang mendalam bahwa kekayaan terbesar Indonesia bukanlah tambang atau sumber daya alam, melainkan keberagaman budaya, suku bangsa, adat istiadat, serta keanekaragaman ekosistem dan lingkungan yang dimilikinya.

“Indonesia adalah negara besar, mozaik budaya, suku bangsa, adat istiadat, keberagaman yang sangat kaya, yang tercermin pula dalam keanekaragaman ekosistem dan lingkungan sekitarnya,” ujar Paus Fransiskus.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman tersebut.

“Jika benar kalian adalah rumah bagi tambang emas terbesar di dunia, ketahuilah bahwa harta yang paling berharga adalah kemauan agar perbedaan tak menjadi alasan untuk bertikai,” tambah Paus.

Baca Juga: Polri Amankan Misa Akbar Paus Fransiskus dan Forum Keberlanjutan Internasional, Kerahkan 8 Satgas

Ia pun berpesan agar Indonesia tidak menyia-nyiakan anugerah keberagaman ini dan tidak memiskinkan diri dengan mengabaikan nilai-nilai persatuan.

Setelah menyapa masyarakat yang telah menantinya dengan antusias, Paus Fransiskus meninggalkan Masjid Istiqlal untuk melanjutkan agenda berikutnya di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta Pusat.

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sangat dinanti-nantikan, terutama oleh umat Katolik Indonesia, mengingat ini adalah kunjungan pertama seorang Paus ke Indonesia dalam 35 tahun terakhir, sejak kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Kedatangan Paus kali ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik, tetapi juga simbol persahabatan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian tur apostoliknya di kawasan Asia-Pasifik. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi, sebelum ia melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. (DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.