MUI: Azan Maghrib Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus Bukan Masalah

oleh -0 Dilihat
MUI
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, menegaskan bahwa dari aspek syariat Islam, penggantian ini tidak melanggar aturan (Foto: MUI)

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI)  tidak mempermasalahkan tayangan Azan Maghrib di stasiun televisi diganti menjadi running text (teks berjalan) selama misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (5/9).

Dalam keterangan pers di laman mui, Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni’am Sholeh, menegaskan bahwa dari aspek syariat Islam, penggantian ini tidak melanggar aturan.

“Sebenarnya dari aspek syar’iy, tidak ada yang dilanggar. Dan itu bagian dari solusi,” ujar Niam di Jakarta sebagaimana dikutip dari lam mui.

Lebih lanjut ia mengatakan  “Isunya bukan meniadakan adzan. Baik sebagai seruan untuk shalat maupun penanda masuk waktu shalat. Hal itu untuk kepentingan siaran live misa yang diikuti jemaat Kristiani yang tidak dapat ikut ibadah di GBK.”

Ia juga membandingkan situasi ini dengan siaran langsung pertandingan sepak bola yang bertepatan dengan waktu azan, di mana azan juga diganti dengan teks berjalan. “Tidak ada masalah, ini soal kearifan lokal saja,” tambahnya.

Sementara itu Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menambahkan bahwa azan yang disiarkan di TV bersifat rekaman elektronik dan berbeda dengan azan di masjid.

Baca Juga: Kominfo Imbau Penyiaran Azan Magrib Diganti Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

“Azan elektronik di TV bukanlah azan suara di masjid yang dihentikan. Azan di masjid-masjid tetap berkumandang sebagai penanda waktu shalat dan ajakan shalat yang sesungguhnya,” jelas Cholil.

Cholil menyatakan bahwa penggantian ini adalah tindakan yang bijak demi menghormati saudara-saudara umat Katolik yang sedang menjalankan ibadah.

“Tidak apalah. Saya setuju azan di TV diganti running text demi menghormati saudara-saudara kita umat Katolik yang sedang misa,” ujarnya.

Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatikamengeluarkan imbauan agar stasiun televisi  mengganti Azan Maghrib dalam bentuk running text ketika menayangkan secara langsung ibadah misa yang dipimpin Paus Fransiskus pada hari Kamis (5/9).

Imbauan tersebut juga meminta agar seluruh televisi nasional menyiarkan misa tersebut secara langsung dan tanpa putus. (DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.